Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Melalui Forum MIKTA, Hubungan Indonesia - Australia Semakin Hamonis

Demikian diungkapkan Bamsoet saat pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Senat Australia, Sue Lines, Sabtu, (15/09).

Editor: Content Writer

Ketua DPR Bambang Soesatyo terus mengupayakan peningkatan kerja sama yang baik antara Indonesia dengan Australia. Melalui forum parlemen anggota MIKTA (Mexiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) ini, menurut Bamsoet adalah kesempatan yang baik dalam meningkatkan hubungan yang harmonis dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan Australia.

Demikian diungkapkan Bamsoet saat pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Senat Australia, Sue Lines, Sabtu, (15/09).

"Melalui forum MIKTA di Bali, kami berharap Australia dan Indonesia, serta anggota MIKTA lainnya seperti Mexico, Korea Selatan, dan Turki dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menyikapi berbagai persoalan yang menjadi perhatian kita bersama, yang akan kita bahas," tutur Bamsoet.

Politisi Golkar ini juga menuturkan bahwa Australia adalah mitra strategis Indonesia.

Sehingga ia percaya bahwa Indonesia dan Australia akan selalu mengedepankan kepentingan bersama dan membangun sinergi yang baik.

"Kami percaya bahwa kedua negara akan selalu mengedepankan kepentingan bersama dalam membangun kerja sama bilateral. Kami dari DPR, akan selalu mendukung upaya penguatan kerja sama bilateral Indonesia-Australia," tegas Bamsoet.

Bamsoet juga menegaskan bahwa Indonesia siap memperkuat kerja sama dengan Australia diberbagai bidang seperti keamanan, maritim, penanggulangan terorisme dan ekonomi.

Berita Rekomendasi

"Kami berharap hubungan Indonesia dan Australia yang sudah berjalan dengan baik ini akan semakin kuat ke depan, termasuk hubungan antara DPR RI dan Parlemen Australia," jelas Bamsoet.

Terakhir, kerja sama Indonesia dengan Australia juga berlangsung pada saat pertemuan 'Bali Process Ministerial and Business Forum 2018' yang diselenggarakan di Bali pada bulan Agustus lalu, pertemuan ini secara konsen memberi perhatian pada pengentasan perdagangan orang dan perbudakan modern. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas