TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berkomentar terkait temuan sel mewah yang ditempati Setya Novanto di Lapas Sukamiskin Bandung.

Menurut Fadli sel tersebut sudah ada sejak zaman Belanda.

"Saya kira masak sel yang sudah dari zaman Belanda begitu mau diperkecil? Ada 40 buah sel yang begitu," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (17/10/2018).

Fadli tidak sependapat bila Novanto disebut mendapat keistimewaan dengan menempati sel tersebut.

Selain sudah ada sejak dulu, jumlah sel seperti yang ditempati Novanto jumlahnya ada 40 buah.

"Kan ada 40. Berarti ada 40 orang yang istimewa? Dari dulu begitu kan selnya," katanya.

Menurut Fadli justru sekarang ini sel di Indonesia harus diperbaiki. Banyak sel di Indonesia menurutnya tidak manusiawi dan layak huni.

"Di negara-negara maju demokrasinya sel itu manusiawi. Kan kita bukan narok orang di situ untuk membunuh orang itu. Harus juga diperiksa kesehatannya, udaranya, cahayanya, gitu," katanya.

Pada 13 September 2018, Ombudsman RI berhasil mengungkap sel mewah narapidana korupsi terkait e-ktp, Setya Novanto.

Kamar atau sel asli Setya Novanto ini berukuran dua kali lipat dibanding sel sebelumnya, seperti yang dikatakan Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu. Selain itu sel Novanto juga lebih luas dibanding sel lainnya.

Dalam foto yang beredar di media sosial sel yang ditempati Novanto tampak seperti kamar hotel. Dinding sel dilapisi, dengan lantai keramik dan closet jongkok.