Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinilai Tidak Jujur, Jaksa Bakal Putar Rekaman CCTV Pemeriksaan Irvanto

Ketidakjujuran karena Irvanto membantah menerima uang 500 ribu dollar Singapura dari Fayakhun kepada Setya Novanto untuk Rapimnas Golkar

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dinilai Tidak Jujur, Jaksa Bakal Putar Rekaman CCTV Pemeriksaan Irvanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam persidangan pekan depan, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memutar rekaman pemeriksaan penyidik terhadap Irvanto Hendra Pambudi, keponakan Setya Novanto.

Ini dilakukan karena dalam pemeriksaan sebagai saksi hari ini, Rabu (19/9/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk terdakwa Fayakhun Andriadi, Irvanto dinilai tidak jujur.

Baca: Ketua Pergerakan OK OCE Sedih dan Kecewa Anggaran Sertifikasi Pendamping Dicoret DPRD DKI

Ketidakjujuran karena Irvanto membantah menerima uang 500 ribu dollar Singapura dari Fayakhun kepada Setya Novanto untuk Rapimnas Golkar di Istora Senayan Juli 2016 demi mendukung Jokowi.

Bahkan Irvanto memutuskan mencabut keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)‎ yang ditandatanganinya.

Padahal dalam BAP ‎di hadapan penyidik KPK, Irvanto mengakui menerima uang 500 ribu dollar Singapura dari Agus staf Fayakhun.

Baca: Berada di Puncak Kesuksesan, Via Vallen Mengawali Karier dari Atas Mobil Pick Up Keliling

Dalam persidangan, Irvanto menegaskan dia hanya dua kali melakukan transaksi dengan Fayakhun melalui Agus.

Berita Rekomendasi

Transaksi ini murni jual beli dua unit motor.

Menanggapi pernyataan Irvanto, Jaksa KPK, M Takdir angkat bicara.

Dia menyatakan memang bakal memutar rekaman pemeriksaan pada Irvanto.

Baca: TGB Benarkan Pendapatannya Dalam Rentang Waktu 2009 -2011 Disetor ke Rekening Pribadi dan Istri

Hanya saja hal itu belum dilakukan karena ingin melihat kejujuran Irvanto.

"Kami sebetulnya sudah menyiapkan kamera CCTV pemeriksaan saksi (Irvanto) pertama dan kedua. Cuma kami mau lihat dulu kejujuran saksi. Karena di BAP, terdakwa buka-bukaan di sini. Kami akan hadirkan penyidik dan saksi Agus untuk dikonfirmasi," ucap Takdir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas