Cukai Rokok untuk Atasi Defisit BPJS, Jansen Sitindaon: Harusnya Perokok Jadi Warga Negara Kelas 1
Menanggapi hal itu, Jansen mengatakan, seharusnya perokok menjadi warga negara kelas 1 karena telah menyumbang kas negara.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, angkat bicara terkait pemanfaatan cukai untuk menutup defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal itu diungkapkan Jansen Sitindaon melalui akun Twitter-nya, @jansen_jsp, Kamis (20/9/2018).
Awalnya, Jansen Sitindaon mentautkan pemberitaan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menandatangani peraturan presiden (perpres) pemanfaatan cukai rokok.
• Cukai Rokok untuk Menutupi Defisit BPJS, Sudjiwo Tedjo: Perokok adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Menanggapi hal itu, Jansen mengatakan, seharusnya perokok menjadi warga negara kelas 1 karena telah menyumbang kas negara.
Jansen mengatakan agar perokok dapat dihargai karena telah andil dalam kesehatan masyarakat.
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.