Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Kabulkan Permintaan Persis untuk Bangun Rumah Susun

Presiden Joko Widodo mengabulkan permintaan ‎organisasi Persatuan Islam (Persis) untuk pembangunan tiga rumah susun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi Kabulkan Permintaan Persis untuk Bangun Rumah Susun
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'aruf, naik mobil golf berkeliling saat Deklarasi Kampanye Damai di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018). KPU menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 dengan tema "Kampanye Anti Politisasi SARA, Hoax, dan Politik Uang" yang dihadiri oleh kedua pasangan Capre-cawapres. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengabulkan permintaan ‎organisasi Persatuan Islam (Persis) untuk pembangunan tiga rumah susun (rusun).

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan Muktamar Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam IX (Hima Persis) di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (25/9/2018).

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa sudah bertemu dengan keluarga besar Persis, yang pertama dilakukan di Bandung dan kedua pada hari ini di Jakarta.

"Saya ingat saat datang ke kantor Persis sudah malam, ada diskusi, banyak yang ditanyakan. Kedua, ini titipan yang saya jawab sekarang, ada tiga rusun yang diajukan Persis, saya konfirmasi ke Seskab (Sekretaris Kabinet) semuanya kita setujui," ujar Jokowi.

Proses pembangunan tiga rusun untuk Persis, kata Jokowi, dilakukan secara bertahap, sehingga tidak dapat diselesaikan pada 2018 semuanya.

"Sebagian tahun ini, sebagian tahun depan. Dan juga soal pendirian Universitas Persis," ucap Jokowi.

Terkait permintaan adanya Universitas Persis, Jokowi sengaja membawa Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi dalam acara tersebut dan nantinya permintaan tersebut akan diproses lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

"‎Jadi syarat-syaratnya segera disampaikan ke Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, saya bagian ngejar. Karena apapun pendidikan, sumber daya manusia itu sangat penting bagi negara untuk bersaing dengan negara lain," papar Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas