TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) bersiap menghadapi gelaran Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk memantau Pemilu 2019.

“Tim Pilpres dan Pileg akan segera dirilis, kemarin kami juga buat untuk Pilkada, pembentukan tim pemantau ini memang sudah menjadi prioritas program Komnas HAM di tahun 2018 dan 2019,” ungkap Damanik di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Baca: Jokowi Hanya Akan Berkampanye pada Sabtu dan Minggu

Damanik menegaskan bahwa dalam waktu yang tidak lama tim pemantau itu akan diumumkan oleh Komnas HAM.

Karena menurutnya kejadian-kejadian yang berpotensi menimbulkan pelanggaran HAM mulai muncul dalam beberapa waktu terakhir.

“Hal tersebut penting untuk disiapkan karena mulai ada sikap saling balas di masyarakat, saling balas yang berpotensi menimbulkan disintegrasi,” tegasnya.

Damanik mengatakan hasil pantauan tim khusus itu nanti akan dilaporkan kepada pihak terkait seperti Kapolri dan Presiden.

“Kami juga meminta aparat hukum sigap menengahi potensi perpecahan masyarakat yang ditimbulkan oleh kontestasi Pemilu, jangan sampai menimbulkan persekusi hingga intimidasi apalagi kekerasan,” pungkasnya.