Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan seksi pertama tol Depok-Antasari yang memiliki total panjang 21,60 kilometer (km).

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, tol Antasari-Depok seksi pertama diharapkan akan mempercepat mobilitas orang atau barang dari Jakarta menuju Depok.

‎"Ini kerja sama antara swasta dan BUMN, PT CMNP dan juga BUMN PT Waskita (Persero)," ujar Jokowi saat meresmikan seksi satu Tol Depok-Antasari, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Menurut Jokowi, pembangunan jalan tol yang dilakukan BUMN bersama swasta, semakin mempercepat pembangunan jalan tol yang ada di Tanah Air‎ dan diselesaikan.

"Saya ucapkan selamat atas peresmian jalan tol Antasari Depok seksi I ini. Saya berharap, yang sampai Sawangan masih nunggu sampai tahun 2019, sampai Bogornya 2021, ya semuanya sampai 2019 aja jangan lama-lama‎," papar Jokowi.

Baca: Plus-Minus Sikap Yenny Wahid dan Gusdurian Terhadap Jokowi vs Prabowo

Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Tito Sulistio mengatakan, ‎pembukaan seksi pertama tol Depok-Antasari ini akan membuat penduduk yang tinggal di wilayah Andara, Gandul, Depok membuat akses lebih mudah ke Jakarta.

"Kami mencanakan pembukaan seksi II Brigif-Krukut akan selesai Desember 2018 dan seksi III Krukut-Sawangan akan selesai pertengahan 2021. Doa kami seksi III nantinya tetap diresmikan pak Jokowi saja," papar Tito.

‎Diketahui panjang tol Depok-Antasari sepanjang 21,60 km terbagi dalam tiga seksi pembangunan, yaitu seksi I ruas Antasari – Brigif/Cinere sepanjang 5,80 Km.

Kemudian, seksi II ruas Brigif – Sawangan sepanjang 6,30 Km dan seksi III Sawangan – Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 Km.

Pengusahaan tol dilakukan PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) memiliki masa konsesi selama 40 tahun hingga tahun 2056.

Nilai investasi keseluruhan tol Depok – Antasari sebesar‎ Rp 4,9 triliun.