Mall Tertua di Palu Ini Dilaporkan Roboh
Inilah laporan terakhiri kondisi Kota Palu, Sulawesi Tengah, pasca-gempa, pukul 17.00 wita, Jumat (28/9/2018).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Inilah laporan terakhiri kondisi Kota Palu, Sulawesi Tengah, pasca-gempa, pukul 17.00 wita, Jumat (28/9/2018).
Sejumlah bangunan tua di sepanjang jalan Trans Sulawesi atau Jl RE Martadinata, Palu Selatan dikabarkan rubuh.
Mall Tatura di Jalan Emmy Saelan, Lau Selatan, Kota Palu dikabarkan rubuh.
"Betul Mall Tatura rubuh, Hotel Asiyra dan batching Plant saya di seberang Water Front Citra Land Palu, juga rubuh. Saya update terus infonya," kata Oetomo Tjandra, pengusaha pemilik Batching Plant di sekitar Teluk Palu, kepada Tribun, pukul 18.45 wita.
Baca: Video Korban Gempa Donggala Berusaha Masuk ke Rumah, Pegang Kamera dengan Lengan Berdarah
Oetomo yang mengaku masih di Surabaya, mendapat laporan dari karyawan dan stafnya dari Palu, pukul 18.30 wita.
Sebelumnya, dilaporkan warga Kota Palu, panik.
Mall Tatura salah salah satu pusat perbelanjaan tertua di kota Palu.
Mall ini diresmikan tahun 2006 atau sudah berusia 12 tahun.
Belum ada laporan resmi apakah ada korban jiwa yang tertimpa reruntuhan mall saat gempa 7,7 SR ini.
Lili Chandra, warga Jl Gadjah Mada, Palu, melaporkan, suasana kota berpenduduk sekitar 460 ribu warga ini, mencekam.
"Kami hanya di sekitar rumah. Gempa terus," ujarnya.
Dia juga melaporkan salah seorang adiknya lagi sibuk mencari neneknya yang sudah berusia 80-an tahun.
"Adik lagi cari nenek pakai motor. Macet, semua orang di jalan," kata Lili.
Dilaporkan listrik di bagian kota padam.
Rumah warga gelap gulita.
Jalan-jalan dilaporkan retak.