Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Faisal Basri Tegaskan Ekonomi Indonesia Saat Ini Tidak Dikuasai Asing

Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, menegaskan bahwa perekonomian Indonesia saat ini tidak dikuasai oleh investasi asing.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Faisal Basri Tegaskan Ekonomi Indonesia Saat Ini Tidak Dikuasai Asing
Fahdi Fahlevi
Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, menegaskan bahwa perekonomian Indonesia saat ini tidak dikuasai oleh investasi asing.

Faisal menanggapi pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan bahwa Indonesia dikuasai oleh investasi asing. Menurut Faisal, hal tersebut akibat beberapa usaha asing di Indonesia yang dimiliki oleh perusahaan asing.

Padahal menurut Faisal, pengertian dikuasai asing adalah investasi atau penanaman modal yang dilakukan oleh asing sebagai mayoritas. Investasi asing ini, menurut Faisal masih sangat rendah di dalam negeri.

"Dari sini bahwa jauh panggang dari api kalau Indonesia dipandang dikuasai oleh asing. Di mana-mana asing," tegas Faisal dalam FGD di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).

Faisal membeberkan bahwa di kawasan negara Asia Tenggara saja, Indonesia masih berada di bawah negara lain dalam penerimaan investasi asing.

Bahkan Indonesia, masih berada di Vietnam yang notabenenya menganut sistem komunis. Meski terdapat perkembangan tapi Indonesia masih berada di bahwa Thailand, Malaysia, dan Filipina.

"Betul peranan asing semakin meningkat tapi masih pada level yang berada di bawah rata-rata Asia Tenggara atau Asia Selatan," jelas Faisal.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data yang dirilis oleh Faisal, sejak 2011 sampai 2016, perkembangan Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung asing masih kecil dibanding beberapa negara Asia Tenggara lain.

Perkembangan FDI Indonesia, 24, 1 persen, masih di bawah Malaysia yang 40,6 persen, sementara Vietnam 50,5 persen, dan Thailand 44,7 persen.

Faisal juga menyoroti nasionalisasi perusahaan asing oleh Indonesia yakni pembelian saham PT Freeport.

"Misalnya Freeport sudah sekarang sudah 50 persen plus 1. Itu tidak dikuasai asing lagi tuh. Republik Indonesia yang menguasainya," pungkas Faisal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas