Bawaslu Minta Kesadaran Parpol Untuk Tidak Kampanye Saat Lakukan Misi Kemanusiaan di Sulteng
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan meminta kesadaran partai politik untuk tidak melakukan kampanye saat melakukan misi kemanusiaan di dae
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan meminta kesadaran partai politik untuk tidak melakukan kampanye saat melakukan misi kemanusiaan di daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah.
"Di sisi lain apakah di kondisi seperti itu tega gitu kan, apa bisa melakukan kegiatan kampanye. Jadi saya kira kembali pada parpol harus melihat kondisi kemanusiaan orang yang sedang susah," tutur dia di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).
Ia mengatakan pihaknya tentu tidak bisa menghalangi parpol yang ingin melakukan misi kemanusiaan demi membantu para korban.
Baca: Jejaring Sosial Membuat Warga Semakin Tergerak Bantu Korban Gempa
Namun, yang menjadi catatannya adalah pemberian bantuan tersebut berpotensi menjurus menjadi praktik politik uang.
"Ada money politic tadi, peserta pemilu dilarang berikan uang atau materi lainnya selama masa kampanye. Itu kan jadi tipis antara misi kemanusiaan dan itu," terang dia.
Oleh sebab itu, ia menegaskan simbol partai politik tidak diperbolehkan terpampang pada bantuan yang diberikan kepada para korban.
Abhan menyebutkan, saat ini batasan yang membedakan antara misi kemanusiaan dengan politik uang masih dibicarakan.
Baca: Minum Air Hangat Tiap Pagi Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Berikan 5 Manfaat Ini
Nantinya Bawaslu akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengatur hal tersebut.
"Nanti kami koordinasikan dengan KPU. Apakah KPU menerbitkan se (surat edaran) atau apa. Regulasi kampanye KPU yang membuat," tutur dia.
Simak video di atas. (Kompas.com / Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawaslu Minta Kesadaran Parpol Tak Kampanye Saat Misi Kemanusiaan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.