Mengaku Tidak Dianiaya, Ratna Sarumpaet: Itu Cerita Khayalan
Ratna Sarumpaet mengakui dirinya telah berbohong terkait kabar penganiayaan terhadap dirinya yang membuat wajahnya lebam
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
![Mengaku Tidak Dianiaya, Ratna Sarumpaet: Itu Cerita Khayalan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ratna-sarumpaet_20181003_180652.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengakui dirinya telah berbohong terkait kabar penganiayaan terhadap dirinya yang membuat wajahnya lebam.
Ia mengatakan foto wajah lebamnya yang beredar adalah foto yang diambil usai ia melakukan operasi sedot lemak di pipi kanan dan kirinya di sebuah Rumah Sakit, di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/9/2018).
Hal itu disampaikan Ratna saat konferensi pers di kediamannya, di Jalan Kampung Melayu Kecil V/24, RT 04, RW 05, Bukitduri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca: Atiqah Hasiholan Banjir Empati Setelah Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong dan Sebar Hoax
"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayalan yang entah diberikan setan mana kepada saya seperti itu," kata Ratna pada Rabu (3/10/2018).
Ia memutuskan untuk mengungkapkannya kepada media pada Rabu (3/10/2018) pagi setelah berpikir berulang kali pada malam sebelumnya.
"Saya tadi malam berulang kali dan tadi pagi saya katakan pada diri saya harus stop," tegas Ratna.
Sebelum memutuskan untuk memberi pengakuan atas kebohongannya di depan puluhan wartawan Ratna mengaku terlebih dulu meminta maaf kepada anak-anaknya dan mereka yang tinggal di rumahnya.
"Saya panggil anak-anak saya. saya minta maaf pada anak anak saya, kepada orang rumah yang sudah saya bohongi," kata Ratna.
Ditemani pengacara dari ACTA Sari Nurmala Sari dan Hendarsam, Ansufri Idrus Sambo, dan Soraya, Ratna mengakui kebohongan yang telah dilakukannya adalah perbuatan salah.
Ia juga mengaku tidak punya cara mengatasi kebohongan yang telah ia perbuat selain mengakui perbuatannya dan memperbaikinya di kemudian hari.
"Bohong itu perbuatan yang salah dan saya tidak punya jawaban bagaimana mengatasi kebohongan kecuali mengakui dan memperbaikinya," kata Ratna.
Setelah meminta maaf kepada orang-orang yang telah ia bohongi, ia berharap agar mereka dapat memaafkan dirinya.
"Mudah mudahan dengan itu semua pihak yang terdampak perbuatan saya ini mau menerima bahwa saya hanya manusia biasa. Perempuan yang dikagumi banyak orang itu juga bisa tergelincir," kata Ratna dengan suara bergetar dan mata yang berkaca-kaca.
Sebelumnya, beredar foto wajah Ratna yang lebam di bagian mata dan pipinya pada Selasa (2/10/2018).
Ratna kemudian mengarang cerita kepada Calon Presiden Prabowo, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, dan politisi Amien Rais bahwa dirinya telah dipukuli orang yang tidak dikenal.
Banyak pihak telah berkomentar dan menyebarkan berita tersebut termasuk Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.