Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Tidak Dianiaya, Ratna Sarumpaet: Itu Cerita Khayalan

Ratna Sarumpaet mengakui dirinya telah berbohong terkait kabar penganiayaan terhadap dirinya yang membuat wajahnya lebam

Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
zoom-in Mengaku Tidak Dianiaya, Ratna Sarumpaet: Itu Cerita Khayalan
gita irawan
Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet ketika mengadakan konferensi pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V/24, RT 04, RW 05, Bukitduri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (3/10/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengakui dirinya telah berbohong terkait kabar penganiayaan terhadap dirinya yang membuat wajahnya lebam.

Ia mengatakan foto wajah lebamnya yang beredar adalah foto yang diambil usai ia melakukan operasi sedot lemak di pipi kanan dan kirinya di sebuah Rumah Sakit, di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/9/2018).

Hal itu disampaikan Ratna saat konferensi pers di kediamannya, di Jalan Kampung Melayu Kecil V/24, RT 04, RW 05, Bukitduri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca: Atiqah Hasiholan Banjir Empati Setelah Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong dan Sebar Hoax

"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayalan yang entah diberikan setan mana kepada saya seperti itu," kata Ratna pada Rabu (3/10/2018).

Ia memutuskan untuk mengungkapkannya kepada media pada Rabu (3/10/2018) pagi setelah berpikir berulang kali pada malam sebelumnya.

"Saya tadi malam berulang kali dan tadi pagi saya katakan pada diri saya harus stop," tegas Ratna.

Sebelum memutuskan untuk memberi pengakuan atas kebohongannya di depan puluhan wartawan Ratna mengaku terlebih dulu meminta maaf kepada anak-anaknya dan mereka yang tinggal di rumahnya.

Berita Rekomendasi

"Saya panggil anak-anak saya. saya minta maaf pada anak anak saya, kepada orang rumah yang sudah saya bohongi," kata Ratna.

Ditemani pengacara dari ACTA Sari Nurmala Sari dan Hendarsam, Ansufri Idrus Sambo, dan Soraya, Ratna mengakui kebohongan yang telah dilakukannya adalah perbuatan salah.

Ia juga mengaku tidak punya cara mengatasi kebohongan yang telah ia perbuat selain mengakui perbuatannya dan memperbaikinya di kemudian hari.

"Bohong itu perbuatan yang salah dan saya tidak punya jawaban bagaimana mengatasi kebohongan kecuali mengakui dan memperbaikinya," kata Ratna.

Setelah meminta maaf kepada orang-orang yang telah ia bohongi, ia berharap agar mereka dapat memaafkan dirinya.

"Mudah mudahan dengan itu semua pihak yang terdampak perbuatan saya ini mau menerima bahwa saya hanya manusia biasa. Perempuan yang dikagumi banyak orang itu juga bisa tergelincir," kata Ratna dengan suara bergetar dan mata yang berkaca-kaca.

Sebelumnya, beredar foto wajah Ratna yang lebam di bagian mata dan pipinya pada Selasa (2/10/2018).

Ratna kemudian mengarang cerita kepada Calon Presiden Prabowo, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, dan politisi Amien Rais bahwa dirinya telah dipukuli orang yang tidak dikenal.

Banyak pihak telah berkomentar dan menyebarkan berita tersebut termasuk Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas