TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SUTOPO Purwo Nugroho membagikan sebuah video dari lokasi bencana yang membuat sejumlah netizen berdecak kagum.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, membagikan video dengan fokus tempat ibadah.

Video itu menunjukkan tempat ibadah tetap berdiri kokoh meski di sekitar hampir semua bangunan lain rata dengan tanah.

Sutopo Purwo Nugroho pun memberikan kesaksian bahwa di setiap bencana besar, dia sering melihat tempat ibadah itu tetap tegak berdiri di tengah-tengah kehancuran lingkungan.

"Dalam setiap bencana besar, saya sering melihat kehancuran masif bangunan. Tapi rumah ibadah tetap tegak berdiri," ujar Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya, Sabtu (13/10/2018) pagi.

Baca: Pesan Haru Putra Sutopo Purwo Nugroho dari Gunung Sindoro: Ayah, Jangan Menyerah Melawan Kanker

Sutopo Purwo Nugroho sudah bertahun-tahun bergelut dengan kebencanaan, baik dalam sekala besar maupun skala kecil.

Sutopo kini adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang salah satu tugasnya adalah memberikan informasi dan mendata kebencanaan.

Karena itu, Sutopo Purwo Nugroho pun harus rajin terjun ke lapangan ke setiap lokasi bencana untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan.

Sutopo Purwo Nugroho pun memberi kesaksian telah menyaksikan dampak gempa dan tsunami di Aceh, banjir bandang di Bahoro, gempa dan tsunami Mentawai, serta gempa dan tsunami di Palu.

Gempa dan tsunami Aceh terjadi pada tahun 2004, gempa dan tsunami Mentawai terjadi pada 2010, sedangkan gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, pada 28 Oktober 2018.

Tempat ibadah yang utuh itu, kata Sutopo Purwo Nugroho, tidak hanya masjid dan mushola, tetapi juga gereja.

Semua ini adalah bukti bahwa Allah Tuhan YME adalah Maha Besar.

Simak status Sutopo Purwo Nugroho yang kini tengah menderita kanker stadium empat berikut ini.

@Sutopo_PN: Dalam setiap bencana besar, saya sering melihat kehancuran masif bangunan. Tapi rumah ibadah tetap tegak berdiri.

Saat tsunami Aceh, banjir bandang Bohorok, tsunami Palu dll terlihat masjid dan mushola utuh. Saat tsunami Mentawai 2010 terlihat gereja utuh. Allah Maha Besar.

Dalam video yang dibagikan oleh Sutopo Purwo Nugroho tampak sebuah masjid bercat kuning dan hijau berdiri kokok di tengah sebuah daerah sementara bangunan lainnya rata dengan tanah.

Di sekitar lokasi masjid itu terdapat makam.

Saksi mata menyebut, saat terjadi gempa dirinya tengah melantunkan adzan maghrib.

Video dan kesaksikan Sutopo Purwo Nugroho ini pun mengundang kekaguman para netizen (warganet).

@enylove2: Subhanalloh. Kebesaran Alloh swt menjaga tempat ibadah umatnya.

@wahyukris: Mgkn krn kebesaran Allah, tp juga mgkn scr rasional disebabkan kontraktor tdk mengkorupsi speksifikasi teknisnya, krn mrk takut korup saat membangun. Dianggapnya itu rmh Allah. Shg banyak rmh ibadah tetap berdiri tegak saat gempa.

@Yulia_qonita: Maa syaa Allah.. kurang panjang pak videonya ya.. blm selesai bicaranya udh kepotong. Lg adzan ya di masjid itu.. dulu waktu gempa yogja jg. Rumah yg diadzani sama pemiliknya gak roboh.. maa syaa Allah

@CetakBalikpapan: Terlepas dari kuasa Tuhan, desain tempat ibadah ramah lingkungan, banyak pintu dan cendela besar yg memungkinkan untuk mengurangi beban hambatan, juga krn dikerjakan dg kontruksi standar bangunan/tidak sembarangan

@kenneth_aurelio: Berarti ALLAH itu bukan hanya milik 1 agama ya pak