Peluru Nyasar di Gedung DPR dari Arah Lapangan Tembak Perbakin
Olah TKP pertama dilakukan di lantai 13 tepatnya ruangan 1313 tempat berkantor anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
![Peluru Nyasar di Gedung DPR dari Arah Lapangan Tembak Perbakin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perbakin_20181015_184825.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kepolisian telah melakukan olah TKP dugaan peluru nyasar di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/10/2018).
Olah TKP pertama dilakukan di lantai 13 tepatnya ruangan 1313 tempat berkantor anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama.
Dari tempat tersebut olah TKP dilanjutkan ke lantai 16 tepatnya ruangan 1601 yang merupakan ruangan anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw.
Dari olah TKP yang dilakukan polisi menemukan lubang kaca di lantai 16.
"Kemudian sedang dilakukan pendataan antara jarak dengan titik masuknya lobang peluru dengan pentalannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Nico Afinta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/10/2018).
Dari olah TKP tersebut disimpulkan bahwa arah peluru berasal dari lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang berada di seberang Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca: Peluru Nyasar yang Menembus Dua Ruangan Anggota DPR Kaliber 9 mm
Setelah ditelusuri dari pukul 13.00 wib hingga pukul 15.00 wib, terdapat sejumlah orang sedang latihan menembak di lapangan Perbakin. Satu orang yang sedang latihan tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Dimana sudah kami koordinasi dengan Perbakin, dan yang bersangkutan telah kami bawa untuk dimintai keterangan. Kami menemukan anak peluru, kemudian dari orang yang latihan dari inisial I sudah kami ambil keterangan, sudah kami ambil senjatanya, kemudian besok kami kirim ke Labfor antara proyektil yang ditemukan di ruangan dengan senjata yang dimiliki saudara I tadi," katanya.
Dua Peluru diduga nyasar di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/10/2018). Dua peluru tersebut menyasar ruangannya Wenny Warouw di ruangan 1601 serta Bambang Herry Purnama di ruangan 1313.
Pantauan Tribunnews.com, aparat dari Polda Metro Jaya masih melakukan penyisiran di dua ruangan tersebut. tim inafis sedang memeriksa ke dua ruangan secara tertutup.
"Ada atensi dari Kapolri, masa beton bisa tembus bagaimana ceritanya itu," ujar Politikus PDIP Arteria Dahlan di lokasi.
Sementara itu Wenny Warouw tampak langsung memeriksa ruangannya tersebut. Ia juga memeriksa ruangan bambang Heri Purnama.
"Saya mau lihat dulu ruangan yang dilantai 13, karena ada proyektilnya," ujar Wenny.
Berdasarkan informasi dugaan peluru nyasar tersebut diketahui sekitar pukul 15.00 wib. Peluru disebut tembus tembok dan hampir menyasar salah seorang staf.