Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar Ingin Tiru Jepang Realisasikan Visi Tuntas 2021
Fachrori Umar mendapat banyak masukan untuk diterapkan ke Jambi merealisasikan visi Tuntas (Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera) 2021.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar menghadiri Konferensi Danau Sedunia, Indonesia – Japan Workshop on Sustainable Lake Management in The 17th World Lake Conference (WLC17) di Ibaraki, Jepang.
Dalam kunjungannya ini, Fachrori Umar mendapat banyak masukan untuk diterapkan ke Jambi merealisasikan visi Tuntas (Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera) 2021.
"Saya sudah kedua kalinya ke Jepang dan kali ini saya melihat Jepang memang sangat indah sekali pengelolaan danau mereka sehingga bisa kita bawa positifnya ke Jambi nanti," kata Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar kepada Tribunnews.com, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, orang Jepang sangat hebat dalam bekerja, tertib, rapi, bersih dan bahkan sampai orang tua pun masih terus aktif bekerja giat hingga kini.
"Jepang itu hebat ya, mereka sangat sungguh-sungguh kalau bekerja, sampai ke orang tua pun masih giat bekerja dengan baik, menjaga kebersihan, ketrampilan tinggi, kagum saya kepada Jepang," tambahnya.
Baca: Sepekan KPK Tangkap Sindoro Bersaudara, Sempat Jadi Buronan hingga Skandal Suap Proyek Meikarta
Semua hal yang dilihat dan dialaminya tersebut akan dibawanya ke Indonesia, diterapkan di Jembi agar kota yang dipimpinnya bisa lebih maju lagi di masa mendatang.
Plt Gubernur Jambi juga mengunjungi sebuah pabrik di Jepang dan bertemu dengan 3 pekerja Indonesia yang berasal dari Jambi.
"Setiap tahun kita mengirimkan sekitar 60 tenaga kerja ke Jepang. Bagus sekali hubungan kita dengan Jepang dan kemarin bertemu dengan IM Power Jepang yang menyalurkan tenaga kerja Indonesia di Jepang," kata Fachrori Umar.
Fachrori Umar juga berharap pengiriman tenaga kerja Indonesia bisa lebih banyak lagi di masa yang akan datang.
"Dengan berbagai hal yang kita lihat di Jepang sebagai negeri maju ini, tentu kita berharap 'Tuntas' bisa segera direalisasikan pada tahun 2021 mendatang," ujar Fachrori berharap.