Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Komisi I DPR Minta Lapangan Tembak Senayan Segera Direlokasi

Selain itu, Charles juga meminta pihak kemanan seperti kepolisian dan pihak kemanan DPR untuk mengkaji ulang kemanan yang ada di DPR.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anggota Komisi I DPR Minta Lapangan Tembak Senayan Segera Direlokasi
Istimewa
Peluru di ruangan 1008 tempat berkantornya anggota Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jaya Baya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar segera merelokas Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.

Karena menurutnya, lokasi lapangan tembak sangat dekat dengan objek vital seperti Gedung DPR dan beberapa gedung tingkat di sekitarnya.

Hal itu juga menanggapi peristiwa peluru nyasar yang menghantam beberapa ruang kerja anggota DPR RI di Gedung Nusantara I DPR RI pada Senin (15/10/2018) lalu.

"Kami mengharapkan agar pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun Pemda DKI Jakarta segera merelokasi tempat latihan tembak yang ada di Senayan," kata Charles di ruang kerjanya, Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018).

"Karena sangat tidak layak ya jaraknya juga terlalu dekat dengan DPR dan sudah terjadi kecelakaan (peluru nyasar) yang tidak diinginkan yang sudah kita ketahui bersama-sama," imbuhnya.

Baca: Peluru Nyasar ke DPR, Politikus PDIP Sebut Lapangan Tembak Perbakin Ditutup atau Dipindahkan

Selain itu, Charles juga meminta pihak kemanan seperti kepolisian dan pihak kemanan DPR untuk mengkaji ulang kemanan yang ada di DPR.

Hal itu menurutnya untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Berita Rekomendasi

"Saya rasa pihak kemanan dari dalam hal ini Polri dan juga berkerjasama dengan DPR RI sendiri Sekretariat DPR RI untuk bisa mengakaji ulang sistem keamanan di DPR," sarannya.

"Agar ini kan masih kejadian yang tidak sengaja tetapi kedepannya tentu saja karena ini institusi politik bisa saja ada upaya-upaya yang kita tidak inginkan bagaimana agar hal-hal seperti ini bisa ditanggulangi ke depan harinya," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas