TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo membantah slogan “Make Indonesia Great Again” berkaitan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal itu disampaikannya di depan puluhan jurnalis luar negeri dalam diskusi “Foreign Media Briefing” yang digelar BPN Prabowo-Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).

“Sebagian dari kalian pasti tahu Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit yang pernah membawa kejayaan di wilayah yang kini menjadi bagian Indonesia, Prabowo-Sandi ingin mengembalikan kejayaan itu melalui slogan “Make Indonesia Great Again”, jadi tak ada kaitannya dengan Donald Trump,” jelas Hashim.

Baca: Adik Prabowo Jelaskan “Make Indonesia Great Again” kepada Jurnalis Asing

Hashim juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan slogan itu, Prabowo berjanji menyelesaikan masalah-masalah yang menerpa bangsa Indonesia seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Adik dari Prabowo itu yakin benar dengan maksud Prabowo menyampaikan slogan itu.

“Saya mendukung Indonesia karena visinya, saya tahu kekuatan dan kelemahannya, saya tahu dia mencintai negaranya,” pungkas Hashim.

Sebelumnya beberapa pihak menuding Prabowo menjiplak slogan Donald Trump yang juga meneriakkan slogan “Make America Great Again” yang membuatnya memenangkan Pemilu Amerika Serikat tahun 2016.