Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaca Anti Peluru Buatan Anak Bangsa Dibanderol Rp 30 Juta Per Meter Persegi

Dody mengklaim perusahaannya menjadi satu-satunya produsen yang memproduksi kaca antipeluru di Indonesia.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kaca Anti Peluru Buatan Anak Bangsa Dibanderol Rp 30 Juta Per Meter Persegi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Direktur PT Sentra Proteksindo Kusuma, Dody Kusuma. TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN 

Ia pun butuh waktu tiga tahun untuk menemukan formula kaca anti peluru produknya.

Tidak hanya dari komposisi bahan baku, ia mengatakan formula urutan lapisan kaca juga menjadi bahan pertimbangan sendiri.

Baca: 21 Proyek Abal-abal di Pemkab Lampung Selatan Terbongkar

"Selama tiga tahun kami uji terus sampai mendapatkan formula yang sekarang," kata Dody.

Meski begitu, ia mengklaim harga produknya jauh lebih murah sepertiga sampai separuh jika dibandingkan dengan produk impor.

"Saya juga heran kalau ada pihak-pihak di Indonesia yang masih mau menggunakan produk impor, padahal saya berani jamin kekuatannya sama," kata dia.

Ia pun mengklaim perusahaannya menjadi satu-satunya produsen yang memproduksi kaca antipeluru di Indonesia.

Ia menceritakan, sejak dirinya merintis perusahaan pada 2018, sudah ada tiga jenis kaca antipeluru yang diproduksi.

Berita Rekomendasi

Produk pertama adalah kaca anti peluru setebal 22 mm yang memiliki tiga lapisan kaca PVB polycarbonate dengan bobot 55 kg per meter persegi.

Kaca itu sendiri bisa menahan terjangan peluru tumpul berkaliber 9 mm, 38 mm spesial, 35,7 magnum, dan 44 magnum.

Produk kedua adalah kaca anti peluru setebal 42 mm yang terdiri dari 4 lapis PVB polycarbonate dengan bobot 105 kg per meter persegi.

Kaca jenis itu bisa menahan terhangan peluru tajam senapan serbu berkaliber 5.56 mm.

Produk ketiga adalah kaca anti peluru setebal 52 mm yang terdiri dsri PVB polycarbonate dengan bobot 130 kg per meter persegi.

Kaca jenis itu bisa menahan terjangan peluru tajam kaliber 7,62 mm.

"Itu bisa untuk menahan senapan laras panjang yang biasa digunakan sniper," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas