Masuk 50 Muslim Berpengaruh, Jokowi Sosok Berprestasi Diakui Masyarakat Muslim Dunia
Pertimbangan paling krusial kata dia, adalah kepemimpinannya yang berkontribusi nyata terhadap perkembangan umat Muslim Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dosen ilmu pemerintahan Universitas Padjadjaran, Bandung, Idil Akbar menilai pencapaian luar biasa ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinobatkan dalam top 50 muslim paling berpengaruh sedunia.
"Ini menunjukkan bahwa Jokowi sebagai sosok berprestasi yang diakui dunia, khususnya masyarakat muslim dunia," ujar Idil Akbar kepada Tribunnews.com, Sabtu (20/10/2018).
Penghargaan ini menurut dia, tentu tidak sembarang dilakukan.
Pertimbangan paling krusial kata dia, adalah kepemimpinannya yang berkontribusi nyata terhadap perkembangan umat Muslim Indonesia.
"Sebagaimana dilansir dalam laman Muslim 500 tentang Jokowi dinyatakan sebagai sosok yang terus mengembangkan hubungan yang dekat dengan masyarakat dan terus mengasah moralitas dan membangun reputasi menjadi politisi bersih dan bebas dari korupsi dalam setiap level kepemimpinannya. Dan setiap perubahan yang terjadi secara progresif saya pikir turut mengkonfirmasi penetapan Jokowi sebagai Muslim berpengaruh dunia," jelasnya.
Dampaknya juga menurut dia, yang paling penting yaitu potensi untuk lebih dipercaya, khususnya oleh negara-negara berpenduduk muslim dunia, yang berpotensi pula dapat memberi kontribusi penting terhadap investasi.
"Sebagaimana kita tahu, banyak negara muslim dunia yang kaya raya. Dengan penetapan ini akan meningkatkan kepercayaan negara-negara muslim untuk menanamkan investasinya ke Indonesia sebagai negara yang juga berpenduduk muslim terbesar didunia," paparnya.
Penetapan ini juga bisa menjadi indikator bahwa Jokowi sebagai Presiden diterima oleh kalangan Muslim dunia.
"Sebagai muslim Indonesia saya kira sepatutnya pula penghargaan ini bisa diapresiasi sebab sebagai penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi barometer bagi universalitas nilai-nilai Islam yakni sebagai agama Rahmatan Lil'alamin," jelasnya.
Jokowi berada di deretan 'Top 50' dalam daftar yang dirilis The Muslim 500 tersebut.
The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Jordania menempatkan Presiden Jokowi di posisi ke-16 dari deretan 50 tokoh muslim dunia paling berpengaruh tahun 2019.
Mengutip buku 'Edisi Ulang Tahun Ke-10, 500 Muslim: 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019, tercatat dari Indonesia ada empat tokoh yang masuk ke daftar muslim berpengaruh di dunia yakni Presiden Jokowi (16), Ketum PBNU Said Aqil Siradj (20), dan Habib Luthfi bin Yahya (37).
Adapun untuk peringkat teratas dikunci oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (1), Raja Saudi Salman bin Abdulaziz (2), Raja Jordania Abdullah Hussein (3). (*)