Momentum 4 Tahun Pemerintah Jokowi-JK, Ketum Golkar: Partai Nomor Urut 4 Menang di Pemilu
Namun, dirinya sama sekali tak menyinggung keberhasilan Jokowi-JK dalam bidang penengakan hukum dan HAM.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto memaknai momentum 4 tahun Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pertanda baik pula bagi Partai berlambang pohon beringin itu.
Ditemui usai pembukaan Rakornis Bappilu Partai Golkar, Airlangga mengatakan tepat hari ini pula Golkar ulang tahun ke-54, sehingga makna angka 4 yang menjadi nomor urut Golkar diartikan membawa keberuntungan yaitu kemenangan Golkar.
"Hari ini tepat 4 tahun Pak Jokowi memerintah dan tepat 54 tahun Golkar ulang tahun, artinya pemerintah 4 tahun, ultahnya Golkar ke- 54 dan Golkarnya nomor 4. Jadi 4 Insya Allah menang," ujar Airlangga di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).
Baca: Empat Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Menlu Jabarkan Perkembangan Diplomasi Indonesia
Lebih jelas ia mengatakan, 4 tahun Jokowi-JK ditandai dengan kemiskinan berkurang, pertumbuhan ekonomi tetap stabil, serta inflasi berada di tempat yang rendah.
"Kemudian pembangunan infrastruktur tercapai, prestasi Indonesia di mata dunia sangat direspon positif dalam IMF dan World Bank, artinya fundamental policy yang dilaksanakan pemerintahan Pak Jokowi sudah berada dijalur yang tepat," jelas dia.
Namun, dirinya sama sekali tak menyinggung keberhasilan Jokowi-JK dalam bidang penengakan hukum dan HAM.
"Kedua di tengah gejolak ekonomi itu Indonesia tidak panik, jadi makronya tetap pruden, nah tentu terkait dengan kestabilan selama 4 tahun terjaga stabil," kata Airlangga.
Dirinya pun berkeyakinan dengan didukung 6 partai politik, Joko Widodo di pilpres 2019 akan kembali meraih suara terbaik
"Dan sekarang Pak Presiden (Jokowi) didukung 6 parpol pendukung ke sini. Kami tambah yakin bahwa ini akan semakin baik dan bagi partai golkar dengan caleg-ceg mulai turun ke dapil masing-masing ini jaringan akan diperbuat," ungkap Ketua Wushu Indonesia itu.