Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi IV DPR RI Juluki Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Sebagai ''Srikandi Penyelamat Hutan''

“Beliau pantas dianugerahi “Srikandi Penyelamat Hutan” yang ujung-ujungnya menyelamatkan hutan dan hewan juga

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komisi IV DPR RI Juluki Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Sebagai ''Srikandi Penyelamat Hutan''
ist
Menteri LHK di Bitung pada Hari Konservasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roem Kono menjuluki Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar sebagai “Srikandi Penyelamat Hutan” Indonesia.

Hal itu disampaikan Roem Kono saat Komisi IV DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Kementerian LHK di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).

“Beliau pantas dianugerahi “Srikandi Penyelamat Hutan” yang ujung-ujungnya menyelamatkan hutan dan hewan juga,” ujar Roem Kono.

Tak hanya oleh Roem Kono, sejumlah pimpinan Komisi IV DPR RI juga memberikan apresiasi atas kinerja Siti Nurbaya sebagai salah satu menteri yang tidak pernah mengalami “reshuffle” sejak pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai memimpin tahun 2014.

Salah satunya adalah Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo dari Fraksi Partai Gerindra.

Edhy terutama mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Kementerian LHK untuk merespon aduan dari masyarakat.

“Salah satu pengalaman saya saat berkunjung ke Garut, Jawa Barat, saya langsung sampaikan aduan ke KLHK berdasarkan laporan masyarakat bahwa ada kebakaran di Gunung Guntur,” jelasnya.

Baca: Steffy Burase Bersaksi di Sidang Bupati Bener Meriah

BERITA REKOMENDASI

“Dan respon KLHK luar biasa, saya tak sebutkan tempat tapi mereka tahu lokasinya di mana, besok paginya api padam, dan saya juga sempat mendapat pujian masyarakat yang bilang saya hadir dan api kebakaran bisa padam,” imbuhnya sambil tertawa.

Edhy juga apresiasi kinerja Siti hingga tak pernah mengalami “reshuffle”.

“Saya juga apresiasi kinerja Ibu Siti yang bisa satukan dua kementerian menjadi KLHK, menyatukan dua budaya, dan itu luar biasa,” pungkas Edhy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas