Jokowi: Dana Kelurahan untuk Rakyat, Kok Jadi Rame
Jokowi menjelaskan, dana kelurahan diperuntukan untuk rakyat dalam memperbaiki jalan di kampung, memperbaiki saluran air dan lain-lainnya.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak agar tidak selalu menghubungan seluruh program pemerintah dengan urusan politik.
Hal tersebut disampaikan Jokowi terkait rencana pemerintah menyalurkan dana kelurahan pada tahun depan, tetapi menjadi ramai di dunia politik tanah air.
Baca: Maruf Amin Sebut Esemka Bakal Diproduksi Massal, Pemerhati Otomotif: Agak Aneh, Tiba-tiba Surprise
Jokowi menjelaskan, dana kelurahan diperuntukan untuk rakyat dalam memperbaiki jalan di kampung, memperbaiki saluran air dan lain-lainnya.
"Tapi kok rame. Inikan semuanya komitmen pemerintah untuk masyarakat, untuk rakyat, bukan untuk siapa-siapa, jangan dihubung-hubungkan dengan politik, dikit-dikit dihubungkan politik, enggak rampung-rampung kita ini," ujar Jokowi seusai menyerahkan sertipikat di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018) sore.
"Padahal kan kehidupan tidak hanya politik saja, ada sosial, ada ekonomi, ada budaya, semuanya ada, kenapa setiap hal dihubungkan dengan politik," sambung Jokowi.
Baca: Mesin Potong Padi Masuk Jurang Satu Orang Tewas
Menurut Jokowi, kelurahan juga membutuhkan dana dari pemerintah, dimana dana desa yang telah dijalankan hanya untuk kabupaten saja.
Padahal di Indonesia, juga memiliki hampir 100 kota yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
"Oleh sebab itu, bukan hanya desa saja ada dana desa, tapi kelurahan juga membutuhkan untuk memperbaiki solokan, memperbaiki jalan di kampung-kampung, sehingga tahun depan akan ada dana kelurahan," ujar Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.