Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pabrik Mobil Esemka Kosong, Fadli Zon: Keledai Saja Dibohongi Hanya Dua Kali

Wakil Ketua DPR tersebut meminta Jokowi untuk jujur tekait rencana peluncuran Mobil Esemka.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pabrik Mobil Esemka Kosong, Fadli Zon: Keledai Saja Dibohongi Hanya Dua Kali
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Fadli Zon 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon angkat bicara terkait temuan tidak adanya aktivitas di Pabrik Mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut Fadli temuan tersebut menunjukan bahwa kabar mengenai akan segera dluncurkannya mobil buatan anak negeri tersebut adalah pembohongan.

"Kita dibohonginnya cukup lama bertahun-tahun. Keledai aja dibohongi hanya dua kali," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (23/10/2018).

Menurut Fadli mobil Esemka tersebut selama ini menjadi komoditas pencitraan Jokowi.

Ia mengatakan bahwa klaim akan segera diproduksi masalnya mobil Esemka tersebut karena sudah lolos uji di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) hanyalah pembohongan.

"Jadi ini apa-apaan jangan membohongi rakyat mau membuat produksi nasional tapi kenyataannya bukan. Dan juga jangan nanti itu produksinya dari luar negeri cuma kita branding semua peralatan-peralatannya onderdil dan sebagainya suku cadangnya itu dari luar tapi kita hanya merakit itu juga beda dengan produksi nasional," katanya.

Baca: Tiga Orang yang Mengaku Bakar Bendera HTI Diamankan Polres Garut

Wakil Ketua DPR tersebut meminta Jokowi untuk jujur tekait rencana peluncuran Mobil Esemka. Sehingga tidak membohongi rakyat. Menurut Fadli sebenarnya pihaknya setuju dengan wacana mobil dalam negeri.

Berita Rekomendasi

Apalagi mobil tersebut murni buatan anak bangsa. Hanya saja jangan kemudian wacana mobil tersebut dijadikan bahan pembohongan rakyat.

"Karena ini bukan hanya gebrakan ini kebohongan ini yang namanya poltik kebohongan ya yang begini ini contohnya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas