Kabareskrim Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Hoaks Berita Panggilan KPK pada Kapolri
- Beredar foto surat pemanggilan palsu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar foto surat pemanggilan palsu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks tersebut.
"Adanya surat panggilan palsu dari KPK, ya namanya palsu itu hoaks, yang tidak perlu diviralkan, tidak perlu disebarkan," ujar Arief di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2018).
Saat ini, pihaknya melalui Direktorat Cyber Polri sedang melakukan investigasi untuk mencari siapa pembuat surat dan penyebar dari foto tersebut.
"Saat ini sedang dilaksanakan proses investigasi," kata jenderal bintang tiga itu.
Lebih lanjut, ia mewanti-wanti masyarakat yang telah mendapatkan foto surat itu untuk menghapusnya dan tak menyebarkannya.
Karena, kata dia, yang menyebarkan bisa turut terjaring dalam investigasi yang dilakukan oleh Polri.
"Sehingga mohon rekan-rekan yang sudah memperoleh jangan di-share nanti bisa masuk dalam sistem yang sedang kami lakukan investigasi, kalau sudah dapat, hapus saja," tukasnya.