Sandiaga Tak Mau Bantah-bantahan dengan Cucu Bung Hatta
“Saya tak mau bantah-bantahan,” ujar Sandiaga ditemui di SMA Pangudi Luhur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengaku tak ingin saling bantah dengan Gustika Fardani Jusuf yang tak lain adalah cucu wakil presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta.
Sebelumnya Gustika tak terima saat juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga,
Dahnil Anzar Simanjuntak menyamakan Sandiaga dengan Bung Hatta.
“Saya tak mau bantah-bantahan,” ujar Sandiaga ditemui di SMA Pangudi Luhur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018).
Baca: Cucu Bung Hatta Ungkap Alasan Mengapa Kakeknya Tak Bisa Disamakan dengan Sandiaga Uno
Sandiaga mengatakan bahwa apa yang diungkapkan Dahnil adalah bentuk kekaguman pihaknya pada sosok Bung Hatta.
“Beliau adalah seorang proklamator dan banyak sekali keteladanan beliau lainnya yang bisa dicontoh,” imbuhnya.
Sandiaga mencontohkan salah satu pemikiran Bung Hatta yang menjadi inspirasi bagi pihaknya adalah mengenai koperasi.
Baca: Ini Alasan Direktur PT Persib Bandung Undur Diri dari Jabatan Komisaris PT Liga Indonesia Baru
Bung Hatta sendiri diberi gelar sebagai bapak koperasi Indonesia.
“Bung Hatta adalah yang pertama mendorong koperasi yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan konsep “sharing ekonomi” dengan berlandaskan pada kekeluargaan,” tegasnya.
“Dan banyak lagi pemikiran beliau yang melandaskan pemikiran kami bahwa Indonesia harus kembali kepada Pasal 33 UUD 1945,” imbuhnya.
Baca: Tas Hitam Jokowi saat Datang ke Rumah Gus Dur Sempat Jadi Sorotan, Yenny Wahid Akhirnya Buka Suara
Oleh karena itu menurut Sandiaga, seluruh bangsa Indonesia berhutang kepada keluarga Bung Hatta yang menjaga ideologi Bung Hatta tetap terjaga sampai sekarang.
“Kita seluruh bangsa Indonesia berhutang kepada keluarga Bung Hatta, yang menjaga ideologi beliau dan sudah seharusnya kita tidak terjebak dalam hal-hal yang tidak substantif untuk bangsa,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.