Dikabarkan Banyak Pejabat di Dalam Pesawat Lion Air yang Jatuh, dari Anggota DPRD hingga BPK
Berbagai unsur pimpinan daerah di Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Berbagai unsur pimpinan daerah di Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Kepala Bidang Operasional Kantor SAR Pangkal Pinang Kornelis mengatakan, pihaknya telah menerima laporan unsur pejabat daerah yang ada diduga menjadi korban.
"Rinciannya belum ada. Tetapi, dari laporan itu pejabat yang di pesawat dari unsur DPRD, KSOP Muntok, Badan Pemeriksa Keuangan," kata Kornelis kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018).
Baca: Tim Tempuh Perjalanan 11 Mil Menuju Lokasi Jatuhnya Lion Air
Dia mengungkapkan, pihaknya masih menunggu proses registrasi atau laporan dari pihak keluarga penumpang yang masih berlangsung di Bandara Depati Amir.
Kepala Seksi Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam Harlansyah membenarkan bahwa salah satu pimpinan ada di pesawat Lion Air JT 610.
"Benar satu penumpang merupakan Kepala KSOP Muntok, Capt Muaz Efendi. Beliau seorang diri," ujar Harlansyah.
Sementara itu, sejumlah nama anggota dewan sempat disebutkan ada di dalam manifes pesawat tersebut, antara lain H Eling, Dollar, HK Djunaidi, Mugni, Murdiman, dan Muktar Rasyid.
"Ada beberapa kawan tadi di sana. Kami masih tunggu kabarnya," kata Wakil Ketua DPRD Babel Toni Purnama.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "SAR Terima Laporan Banyak Pejabat di Lion Air yang Jatuh, dari Anggota DPRD hingga BPK"