Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akan Jadi Eselon 2, Pejabat KLHK Jadi Korban Pesawat Lion Air

Menteri Siti mengatakan, seharusnya Ubaidilah menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat pada Minggu malam.

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Akan Jadi Eselon 2, Pejabat KLHK Jadi Korban Pesawat Lion Air
Brian Priambudi/Tribunnews.com
Siti Nurbaya 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Siti Nurbaya Bakar menyebutkan satu pejabat KLHK ikut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.

Siti menjelaskan, anggota KLHK tersebut merupakan pejabat Eselon III, Kasubdit dari Pemetaan dan Inventarisasi Hutan, Ubaidilah Salabi yang juga merupakan pejabat senior.

"Padahal harusnya hari ini dia tes untuk jadi Eselon II," ujar Siti saat mendatangi Gedung VIP Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (30/10/2018).

Menteri Siti mengatakan, seharusnya Ubaidilah menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang berangkat pada Minggu malam.

"Tapi karena ibunya sakit, beliau harus menengok ibunya terlebih dahulu. Sehingga menggunakan Lion Air keberangkatan pagi," terangnya.

Menurut keterangan Menteri Siti, saat ini istri dari Ubaidilah telah berada di Hotel Ibis Cawang untuk mendapatkan informasi terkini mengenai pencarian korban pesawat Lion Air JT610.

Siti juga menjelaskan KLHK akan memberikan insentif tertentu kepada pihak keluarga Ubaidilah.

Berita Rekomendasi

Namun, Menteri Siti enggan menjelaskan insentif seperti apa yang nantinya akan diberikan kepada keluarga korban.

Baca: Total Sudah Ada 26 Kantong Jenazah Lion Air JT610

Sebagai tambahan informasi, saat ini pendataan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 juga disediakan beberapa titik lokasi pendataan.

Di antaranya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, RS Polri, dan Hotel Ibis Cawang.

Data yang diminta kepada pihak keluarga meliputi data korban seperti gigi, tinggi badan, ciri khusus, dan foto terakhir korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas