Keluarga Tak Diizinkan Polisi Melihat Jenazah Korban Lion Air JT 610
Keluarga dari korban jatuhnya Lion Air JT 610 tak diperkenankan untuk membuka peti jenazah yang diserahkan. Apa alasannya?
Penulis: Grid Network
![Keluarga Tak Diizinkan Polisi Melihat Jenazah Korban Lion Air JT 610](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pesawat-lion-air-jatuh-di-perairan-karawang-sutopo-purwo-imbau-untuk-tidak-sebar-hoax_20181030_072651.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga korban mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan sampel antamortem dari korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Pantauan Grid.ID di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018), keluarga korban terus berdatangan guna menunggu informasi terbaru tentang nasib keluarga mereka.
Kepala Basarnas M Syaugi dan Kapusdokes Polri Brigjen Athur Tampi menggelar konferensi pers tentang perkembangan pencarian korban dan identifikasi di RS Polri Kramat Jati, Selasa (30/10/2018).
Dalam kesempatan itu, M Syaugi mengatakan hingga kini sudah 24 potongan tubuh yang sudah berhasil dievakuasi dan sedang dalam identifikasi untuk dicocokkan dengan sampel dari keluarga korban.
Saat ini pula, Pusdokkes Polri sudah menerima 185 sampel antamortem dari pihak keluarga korban dan akan dicocokkan dengan 24 jenazah korban yang sudah ditemukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.