Kemenhub Teliti Jenis Pesawat Boeing 737 Max
Kementerian Perhubungan Praminto Hadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian terhadap Pesawat Boeing 737 Max.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Praminto Hadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian terhadap Pesawat Boeing 737 Max. Jenis Pesawat tersebut yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin kemarin, (29/10/2018).
"Saat ini memang Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara sedang melakukan pengawasan kemudian penelitian terhadap pesawat-pesawat boeing 737 max," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (30/10/2018).
Meskipun dilakukan penelitian menurutnya pesawat jenis tersebut masih beroperasi sekarang ini. Ia mengatakan secara keseluruhan proses evaluasi kecelakaan tersebut dilakukan oleh Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT). Hingga saat ini KNKT masih mengumpulkan data untuk menganalisa kecelakaan.
"Secara prinsip memang evaluasi terhadap terjadinya musibah ini dilaksanakan oleh KNKT. Jadi KNKT di lapangan mencari blackbox juga bagian-bagian dari pesawat udara yang terkena musibah kemarin berdasarkan itu akan mencari data-data yang melakukan satu analisa terhadap penyebab kecelakaan. Itu adalah kewenangan KNKT," katanya.
Baca: Penumpang Lion Air JT610 Rio Nanda Pratama Akan Menikah 2 Minggu Lagi
Praminto engga berkomentar lebih jauh terkait kondisi pesawat Lion Air PK-LQP tersebut sebelum jatuh. Ia hanya mengatakan bahwa pada prinsipnya pesawat tersebut layak terbang.
"Kita tunggu hasil dari KNKT. Tapi pada prinsipnya pesawat dlm kondisi layak terbang," pungkasnya.
Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh menghujam bumi pada Senin (29/10/2018) pagi. Seharusnya, pesawat tersebut tiba di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 Flight Attendant.
Pesawat Lion Air JT-610 ini diketahui kehilangan kontak 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut informasi pesawat ini takeoff pukul 06.20 WIB dan kehilangan kontak pada pukul 06.33 WIB.