Eksekusi Tuti, Okky Asokawati Desak Pemerintah Protes Keras ke Arab Saudi
Politisi Partai NasDem ini menyebutkan tindakan pemerintah Arab Saudi merupakan tindakan pelecehan terhadap Indonesia
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eksekusi mati terhadap pekerja mirgran asal Majalengka Jawa Barat, Tuti Tursilawati oleh pemerintah Arab Saudi pada Senin (29/10/2018) lalu menjadi keprihatinan bangsa Indonesia.
Baca: Sebelum Tuti Tursilawati, Ini Daftar TKI yang Dieksekusi Mati oleh Pemerintah Arab Saudi
Pemerintah harus melayangkan protes keras terhadap Arab Saudi. Anggota Komisi IX DPR RI Periode 2014-2018 Okky Asokawati mengaku prihatin atas ekskeusi mati yang menimpa pekerja migran asal Majalengka, Jawa Barat.
Terlebih eksekusi tersebut tanpa ada pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. "Pemerintah RI harus melakukan protes keras atas tindakan pemerintah Arab Saudi yang mengeksekusi warga Indonesia di Arab Saudi," kata Okky, Rabu (31/10/2018).
Baca: Alami Kecelakaan Pesawat 2 Kali dan Wajahnya Hancur, Mantan Pramugari Sempat Kecewa dengan Lion Air
Politisi Partai NasDem ini menyebutkan tindakan pemerintah Arab Saudi merupakan tindakan pelecehan terhadap Indonesia dan merupakan tindakan pelanggaran atas norma hukum internasional.
Baca: TKI Asal Majalengka Dieksekusi Mati Tanpa Notifikasi Lebih Dulu, Jokowi: Itu Patut Kita Sesalkan
"Apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi merupakan tindakan pelecehan terhadap bangsa Indonesia. Tindakan itu juga melanggar prinsip hukum internasional," tegas bekas model ini.
Baca: Kesaksian Penumpang Lion Air JT610 Denpasar-Jakarta, Cium Bau Gosong Lalu Lampu Seat Belt tak Padam
Okky menambahkan protes pemerintah Indonesia ke Arab Saudi untuk memberi pesan tentang kedaulatan Indonesia serta wujud implementasi pesan konstitusi di mana negara wajib melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia.
"Protes ini memberi pesan bahwa ini persoalan kedaulatan kita sebagai bangsa sekaligus sebagai bentuk implementasi konstitusi," Okky menegaskan kembali.