Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua KPU Balikpapan Berharap Keponakannya Ditemukan Utuh: Putty Pramugari Berstatus Training

Noor Thoha menuturkan, keponakanya merupakan pramugari yang masih berstatus training dan tinggal di Mess Lion Air di Jakarta.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ketua KPU Balikpapan Berharap Keponakannya Ditemukan Utuh: Putty Pramugari Berstatus Training
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan Polri dan Basarnas mengumpulkan puing pesawat Lion Air JT 61O dan barang penumpang yang ditemukan dari hasil pencarian di posko Basarnas, Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10/2018). Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan utara Karawang-Bekasi. 

Salah satu karyawan yang bertugas di rumah makan cabang jalan DI Panjaitan menjelaskan, seminggu sebelum kejadian, pemilik rumah makan dan keluarganya berangkat ke Jakarta, guna menemani anaknya yang tengah hamil.

"Sebelum kejadian memang sudah ke Jakarta, setelah kejadian itu keluarga yang lain menyusul, termasuk keluarga yang ada di Makassar, di rumah tidak ada siapa-siapa," ucap karyawan wanita yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/10).

Dia menjelaskan, selama ini korban dan istrinya memang bermukim di Jakarta.

Korban merupakan pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Pangkal Pinang, yang membuat korban kerap bolak balik ke Jakarta.

"Kerjanya memang di Pangkal Pinang, kalau mereka memang tinggal di Jakarta, sedangkan bapak (Aseng) dan istrinya juga sering ke Jakarta," jelasnya.

Sejak kejadian jatuhnya pesawat tersebut, hingga saat ini belum ada instruksi dari pemilik rumah makan kepada karyawannya, hal itulah yang membuat rumah makan tetap buka.

"Bapak belum ada perintahkan apa-apa, sepertinya masih sibuk disana, jadi kami tetap buka seperti biasa," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Dia pun mengaku cukup terkejut dengan cepatnya menyebar kabar mengenai salah satu korban merupakan keluarga pemilik rumah makan tempat dirinya bekerja.

"Cepat menyebarnya, tadi pelanggan yang nanya juga, sekarang wartawan yang ada," tuturnya.

Tak hanya itu, dia juga menjelaskan kapan terakhir kali bertemu dengan korban. Dirinya bertemu dengan korban saat Idul Fitri lalu, sekitar semingguan korban berada di Samarinda guna merayakan hari raya Idul Fitri dengan keluarga istrinya. (m05/cde/Tribun Kaltim)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas