Pemerintah Indonesia Layangkan Protes Kepada Arab Saudi Lantaran Eksekusi Mati Tuti Tursilawati
Pemerintah Indonesia protes kepada pemerintah Arab Saudi, lantaran melakukan eksekusi mati tenaga kerja Indonesia (tki), Tuti Tursilawati.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyatakan protes kepada pemerintah Arab Saudi, lantaran melakukan eksekusi mati terhadap tenaga kerja Indonesia (tki), Tuti Tursilawati (33), tanpa memberikan pemberitahuan terlebih dahulu.
Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018). Lebih lanjut Presiden mengatakan , Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, tidak mendapatkan pemberitahuan awal tentang eksekusi mati Tuti.
Tuti dihukum eksekusi mati karena diduga membunuh majikannya.
Baca: Sikap Tegas, Santun dan Dermawan Dari Sang Bunda Jadi Kenangan Manis untuk Eko Patrio
"Kita sudah menelepon menteri luar negeri Arab Saudi, protes soal eksekusi itu. Saat ke sini minggu lalu sampaikan ke menlu Arab soal ini perlindungan TKI di sana," ujar Jokowi di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
"Menurut Jokowi, permintaan agar memberitahu soal eksekusi pekerja asal Indonesia di Arab telah disampaikan berulang kali di setiap kesempatan, bahkan pernah menyampaikan langsung ke Putra Mahkota," Arab Saudi.
Baca: Pendiri Lion Air Rusdi Kirana Minta Maaf Kepada Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
"Ini kan sudah berulang disampaikan langsung ke Sri Baginda Pangeran Muhammad (bin Salman), Menteri Luar Negeri sudah berkali kali, dubes juga terus lakukan upaya itu," ucap Jokowi.
Jokowi pun menyampaikan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan berkali-kali setiap bertemu dengan Menlu Arab Sauditerkait pekerja asal Indonesia.
"Dan juga kita sudah memanggil dubes Indonesia untuk Arab untuk sampaikan kembali protes kita, karena tidak adanya notifikasi kemudian juga kementerian luar negeri saya perintahkan beri fasilitas bagi keluarga bu Tuti ke sana sebanyak tiga kali," papar Jokowi.
Tuti merupakan tki asal Desa Cikeusik, Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat. Ia dieksekusi mati oleh pemerintahan Arab pada Senin (29/10/2018) waktu setempat.
Wanita berumur 33 tahun tersebut dieksekusi mati karena diduga membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utibi, dimana peristiwa tersebut terjadi di rumah majikannya yang berada di Kota Thaif, Arab Saudi, pada 2010.
Simak video di atas. (Tribunnews.com / Seno Tri Sulistiyono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.