Black Box Langsung Diproses ke Laboratorium Komite Nasional Keselamatan Transportasi
Bagian black box pesawat Lion Air JT 610 tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (1/11/2018) malam.
Penulis: Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagian black box pesawat Lion Air JT 610 tiba di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (1/11/2018) malam.
Satu dari dua kotak hitam pesawat tersebut diturunkan dari Kapal Baruna Jaya I yang ditaruh ke dalam peti berwarna oranye.
Petugas kemudian mengeluarkan sebuah kotak kaca transparan berisi air yang memenuhi setengah volume kotak di mana terdapat bagian dari kotak hitam, berbentuk lingkaran dengan sebuah tabung kecil warna putih, dan tabung oranye.
"Akhirnya kita hari ini pagi tadi kita menemukan salah satu dari dua black box yang terpasang di pesawat," kata Ketua Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) Surjanto Tjanjono dalam konferensi pers, di lokasi.
Baca: 69 Keluarga Penumpang Lion Air Ikut Trauma Healing di RS Polri
Meski belum bisa memastikan secara pasti, Surjanto yakin kotak hitam tersebut berjenis fdr (flight data recorder).
Namun untuk lebih memastikan dugaannya itu, Komite Nasional Keamanan Transportasi yang memiliki kewenangan dalam proses identifikasi kotak hitam, malam itu juga membawa bagian dari alat penting mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ke laboratorium KNKT di Gambir, Jakarta Pusat.
Baca: Hari ke-5, TIM DVI Polri Periksa 272 Bagian Tubuh Korban Lion Air PK-LQP
Tak lupa dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran pihak yang terlibat dalam penemuan bagian kotak hitam.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama Basarnas, BPPT, TNI, Polri, Pertamina juga, kami sekali lagi mengucapkan terima kasih atas jerih payah kita," tandasnya.
Sebelumnya, Basarnas berhasil mengangkat salah satu bagian kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP pada kedalaman 30 meter di dasar laut.
Temuan itu berada di perairan Tanjung Karawangan, Jawa Barat sekitar pukul 10.15 WIB. Kotak hitam berhasil diangkat oleh anggota penyelam dari Taifib Sertu Hendra.
Simak video di atas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.