TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Darah (BKPSDMD) Kabupaten Bangka, Surtam A Amin, menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada informasi pegawai negeri sipil (pns) di Pemkab Bangka yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 yang jatuh, Senin (29/10/2018) pagi di Perairan Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat.

Dia berharap, tidak ada pns di Pemkab Bangka yang menjadi korban kecelakaan pesawat udara tersebut.

Sedangkan drg Wita Seriani menurutnya, yang bekerja di Poli Gigi Puskesmas Sungailiat bukan pns Kabupaten Bangka.

Baca: Saat dari Bali, Pilot Lion Air Juga Sempat Minta RTB

"Dia pegawai kontrak dinkes. Baru mendaftar cpns," kata Surtam saat dikonfirmasi bangkapos.com, Kamis (1/10/2018).

Diakuinya, Wita satu diantara delapan peserta tes cpns Tahun 2018 yang mendaftar sebagai dokter gigi di Kabupaten Bangka.

Berdasarkan daftar peserta tes cpns Kabupaten Bangka Tahun 2018, Wita Seriani termasuk peserta yang lulus seleksi administrasi dengan nomor register 1503702905 untuk formasi dokter gigi umum.

Seperti yang diberitakan sebelumnya drg Wita bersama anaknya Kyara Aurine Daiendra Giwitri yang masih balita dan suaminya Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra, masuk dalam manifest penerbangan Lion Air JT-610.

Gilang suami Wita, yang bekerja di PT PLN Bengkulu bersama Wita, dan dan putri mereka, Kyara, ke Jakarta usai menghadiri acara PT PLN, tempatnya bekerja.

Mereka kemudian akan kembali ke Pangkalpinang, Senin pagi (29/10/2018).

Baca: Kotak Hitam, Kunci Info Penyebab Kecelakaan Penerbangan

Namun, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Perairan Karawang, Jabar.(*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul drg Wita Korban Kecelakaan Pesawat Lion Air, Ternyata Peserta Tes CPNS Kabupaten Bangka