Mustofa Nahrawardaya Diperiksa Bareskrim Terkait Hoax Pesawat Lion Air JT 610
Pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya diperiksa Direktorat Tindak Pidana Bareskrim pada Kamis (1/11/2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya diperiksa Bareskrim pada Kamis (1/11/2018) atas kasus penyebaran hoax kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Diberitakan Kompas.com, Mustofa Nahrawardaya diperiksa selama sekitar tiga jam oleh penyelidik Bareskrim.
Dirinya mengaku disodori sekitar 30 pertanyaan.
Baca: KiosTix Kelola Tiket Pesta Musik Berdendang Bergoyang di The Pallas
"Klarifikasi misalnya apakah benar itu akun anda, lalu tujuannya apa," kata Mustofa.
"Yang substansi paling tiga atau empat tentang maksud posting-an," imbuhnya.
Sebelumnya, melalui Twitter, Mustofa Nahrawardaya mengabarkan bahwa Lion Air telah tiba di bandara Halim Perdanakusuma.
"Kabar dari temen saya di Halim, Lion Air sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma, Alhamdulillah," ungkap Mustofa di Twitter.
Baca: Apa yang Menyulut Emosi Saddil Ramdani Hingga Memukuli Seorang Perempuan?
Kicauan itu ia tulis pada Senin (29/10/2018) dan berdekatan dengan kabar Lion Air JT 610 jatuh.
Tweet telah dihapus, tetapi tangkapan layarnya sudah tersebar luas.
Menurut keterangan caleg Partai Amanat Nasional tersebut, kicauan itu sebagai kode untuk sopir atau istrinya.
Kode biasa ia gunakan untuk penjemputan tokoh-tokoh besar.
Dirinya mengaku sengaja tak mengirim sms karena ada yang melakukan 'kloning' terhadap ponselnya.
"Saya terus terang saja hape saya ada yang kloning, sudah saya laporkan sejak 2017, maka saya enggak pernah sms sama istri, soal penerbangan, soal tujuan perjalanan, soal posisi," kata Mustofa.
Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Ele)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Sebar Hoaks Lion Air, Mustofa Sebut Twitnya sebagai Kode"