Syachrul Anto Meninggal Dunia saat Membantu Proses Evakuasi Paket Jenazah Pesawat Lion Air
Syachrul Anto (48), seorang penyelam dari Indonesia Diving Rescue Team yang turut dalam operasi SAR Lion Air PK-LQP, diketahui meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syachrul Anto (48), seorang penyelam dari Indonesia Diving Rescue Team yang turut dalam operasi SAR Lion Air PK-LQP, diketahui meninggal dunia pada Jumat (2/11/2018).
Dari catatan dokter RSUD Koja dengan nomor registrasi 1811021291 yang dihimpun TribunJakarta.com, Syachrul dilarikan ke RSUD Koja pukul 22.10 dalam keadaan tidak sadar, tidak ada denyut nadi, tidak ada nafas.
Syachrul Anto ditangani oleh dokter IGD RSUD Koja dr Adhy Nalagiri Silavatto.
Kabar meninggalnya Syachrul Anto pertama kali disebarkan melalui akun Facebook Yosep Safrudin, yang diduga rekan tim penyelam, sekira pukul 00.30 WIB.
Yosep Safrudin menyebut Syachrul Anto meninggal dunia pada saat proses evakuasi paket jenazah pesawat Lion Air PK-LQP berlangsung di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Innalillahi wainnailaihirojiuun
Pahlawan kemanusiaan yang sangat mulia...
Terlibat beberapa kali evakuasi korban pesawat (Lion,Air Asia) dan Kapal Pelni...
Harus berakhir jatah rezekinya di alam fana ini di perairan Karawang saat mengevakuasi beberapa paket jenazah JT610....
Divers yg sangat pengalaman...
Tanpa lelah dan rela meninggalkan perusahaan smp bulanan untuk ikut partisipasi dalam misi kemanusiaan...
Baru 1 minggu kembali dari Palu...
Minta dijemput di Halim 2 hari yang lalu, Pinjem Alat selamku, minta diantar ke posko evakuasi JT610 di Priok," tulis Yosep Safrudin.
Baca: Setiap Ambulans Tiba, Kami Berharap Membawa Jenazah Keluarga Kami
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.