Kata Surya Paloh, Elit Politik Harusnya Ikuti Ajakan Jokowi Hijrah dari Ujaran Kebencian
"Berkompetisi tidak setiap hari, pemilu tidak setiap hari, Pilpres tidak setiap hari, tapi kehidupan yang kita jalankan pasti setiap hari," kata Paloh
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk melakukan hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, menilai sebaiknya elit politik juga mengikuti ajakan Jokowi itu. Menurutnya ajakan Jokowi untuk hijrah, sangat baik untuk diikuti semua lapisan masyarakat.
"Itu ajakan yang amat baik sekali, saya harap tidak hanya presiden Jokowi yang mengajak itu. Seluruh elit bangsa harusnya memiliki kesepakatan dan kesepahaman yang sama ini kan musuh kita bersama," ujar Surya Paloh di Kantor DPW Partai Nasdem Kalsel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (4/11/2018).
Surya Paloh menegaskan bahwa ujaran kebencian, kebohongan, serta perbuatan yang tidak memberikan kenyamanan adalah musuh bersama.
Menurut Surya Paloh, ajakan Jokowi sangat baik untuk menyadarkan masyarakat serta elit yang terbelah. Dirinya menilai ada masalah yang lebih besar yang harus diperhatikan oleh masyarakat.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Surya Paloh meminta agar masyarakat tidak saling menyerang untuk masalah yang tidak terlalu penting untuk bangsa.
"Ini kan juga sebenarnya sangat dibutuhkan ketika kita memberikan penyadaran bahwa Indonesia saat ini sedang bergulat dengan masalah yang besar yaitu apa, kebodohan dan kemiskinan," tegas Surya Paloh.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Terkait dengan perbedaan pilihan dalam Pemilu, Surya Paloh menekankan bahwa ajang ini tidak terjadi setiap hari. Dirinya mengajak masyarakat serta elit untuk tidak berselisih karena ajang Pemilu.
"Berkompetisi tidak setiap hari, pemilu tidak setiap hari, Pilpres tidak setiap hari, tapi kehidupan yang kita jalankan pasti setiap hari," kata Surya Paloh.
Seperti diketahui, untuk kedua kalinya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berbicara mengenai hijrah.
Jokowi berbicara mengenai hijrah ketika menghadiri deklarasi dukungan dari Repnas di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (3/11/2018) pagi.
Ia kembali menyinggung topik yang sama ketika berpidato dalam acara deklarasi dukungan dari keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib, ulama dan pendekar silat di Banten, Sabtu (3/11/2018) malam.
"Saya mengajak kita semuanya mari kita bersama-sama mulai hijrah dari ujaran-ujaran kebencian ke ujaran-ujaran kebenaran. Mari kita hijrah dari sering mengeluh-mengeluh, hijrah untuk selalu bersyukur, bersyukur," ujar Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.