Kepala Basarnas : Saya Kalau di Lapangan Garang, Ternyata Hati Saya Terenyuh
Marsekal Madya M Syaugi mengatakan dirinya sangat terenyuh melihat dan berdialog langsung dengan keluarga korban
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengungkapkan perasaannya usai menemui keluarga koban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (5/11/2018).
Marsekal Madya M Syaugi mengatakan dirinya sangat terenyuh melihat dan berdialog langsung dengan keluarga korban.
Baca: Keluarga Korban Lion Air JT 610 Terharu Melihat Kabasarnas Menangis
Hal itu diungkapkan Marsekal Madya M Syaugi usai konferensi pers Proses Evakuasi dan Pencarian Pesawat Lion Air JT 610 di Hotel Ibis Cawang pada Senin (5/11/2018).
"Saya kalau di lapangan garang. Ternyata hati saya juga terenyuh melihat situasi-situasi seperti itu. tapi saya tetap berusaha sekuat tenaga dengan prosedur yang ada," kata Marsekal Madya M Sayugi.
Marsekal Madya M Syaugi pun menyampaikan, tugas utama timnya adalah untuk pencarian korban dan bukan barang-barang atau puing pesawat.
"Tugas utama dari tim SAR gabungan itu adalah pencarian korban itu tugas utama kalau yang lain-lain ada ya kita angkat kan tidak mau kita wasting time (buang waktu), ketemu di situ ya kita angkat," kata Marsekal Madya M Syaugi.
Sebelumnya, saat konferensi pers Syaugi tampak berusaha menahan tangis dan menutup kedua matanya dengan tangan usai mendengarkan cerita dan keluhan para keluarga korban yang tengah menanti kepastian.
Ia bahkan sempat berhenti dan minum sesaat sebelum melanjutkannya.
Baca: Edward Sirait Sebut 10 Boeing 737 Max 8 Milik Lion Air Dinilai Kemenhub Layak Terbang
Ia menjanjikan kepada keluarga korban timnya akan terus berusaha mencari seluruh korban sampai ketemu.
"Saya serius untuk melakukan pencarian ini saya tidak menyerah," kata Syaugi di hadapan para keluarga korban.