Sambil Menangis Sesenggukan, Kepala Basarnas: Saya Tidak Menyerah
Kepala Basarnas, Marsekal Madya M Syaugi, menangis sesenggukan di hadapan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion AIR PK-LQP.
Editor: Noorchasanah A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan Polri dan Basarnas membawa potongan tubuh yang ditemukan dari hasil pencarian di posko Basarnas, Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (30/10/2018). Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran pascajatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan utara Karawang-Bekasi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Basarnas, Marsekal Madya M Syaugi, menangis sesenggukan di hadapan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion AIR PK-LQP.
M Syaugi tidak dapat lagi membendung air matanya saat melakukan konferensi pers di hadapan keluarga korban dan awak media pada Senin (5/11/2018).
Awalnya ia memberikan tanggapan tentang kinerja tim SAR yang hingga saat ini masih melakukan pencarian korban dan puing-puing pesawat Lion Air di Perairan Tanjung Karawang.
Ia mengatakan bahwa pihaknya bukan manusia super dan memiliki keterbatasan.
"Kami bukan manusia super, bukan manusia sempurna," kata M Syaugi.
"Kami tetap berusaha sekuat tenaga, dengan apa yang kami miliki, kami yakin bisa mengevakuasi seluruh korban," lanjutnya.
Berita Rekomendasi