Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Polisi Serahkan 13 Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air
Keluarga 13 korban jatuhnya pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 memenuhi halaman depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Pusdokkes Polri.
Penulis: Reza Deni
2. Muhammad Rapi Andrian, laki-laki, 24 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
3. Eryanto, laki-laki 41 tahun, berhasil diidentufikasi melalui pemeriksaan DNA
4. Vera Junita, perempuan 22 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
5. Resti Amelia, perempuan 27 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
6. Fifi Hajanto, perempuan, 42 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
7. Dede Anggraini, perempuan, 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
8. Petrous Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
9. Eka Suganda, laki-laki 49 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
10. Niar R Soegiyono, perempuan 39, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
12. Hendra, laki-laki, 39 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA
13. Mito, laki-laki 37 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari (anggota kepolisian berdinas di Bangka Belitung).(*)
Baca: RS Polri Kramat Jati Terima 163 Kantong Jenazah Penumpang Pesawat Lion Air JT 610
Baca: Siang Ini Jenazah AKBP Mito Korban Pesawat Lion Air PK-LQP Diantar ke Kendal