Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan KNKT terkait Kecelakaan Lion Air JT 610

KNKT menyimpulkan bahwa mesin masih dalam keadaan hidup ketika kecelakaan terjadi.

Editor: Fathul Amanah
zoom-in Penjelasan KNKT terkait Kecelakaan Lion Air JT 610
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membawa ban dan turbin pesawat Lion Air PK-LQP untuk dicek lebih lanjut di posko evakuasi Basarnas, Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11/2018). Tim KNKT membawa dan melakukan pengecekan lebih lanjut pasca temuan bagian-bagian pesawat Lion Air PK-LQP. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Penjelasan KNKT terkait kecelakaan Lion Air JT 610.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menuturkan, berdasarkan kondisi mesin pesawat yang sudah ditemukan, KNKT menyimpulkan bahwa mesin masih dalam keadaan hidup ketika kecelakaan terjadi.

"Mesin ini menyentuh air dalam keadaan hidup," ucap Soerjanto di Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Ia menjelaskan, hal ini terlihat dari beberapa alat yang berada di mesin seperti turbin dan kompresor yang menghilang.

Baca: Misteri Jatuhnya Lion Air JT610 Perlahan Mulai Terkuak, KNKT Ungkap Fakta Sebenarnya

"Hal ini ditandai dengan hilangnya semua turbin atau kompresor, menandakan saat impact ke air, mesin ini dalam keadaan hidup dengan kecepatan yang cukup tinggi," kata dia.

Meski begitu, ia belum mengetahui saat ini mesin bagian mana yang sudah ditemukan.
Pasalnya mesin di pesawat berjumlah lebih dari satu.

"Bisa kita katakan temuan bagian-bagian dari mesin dalam kondisi hidup dengan rotasi per menit atau revolusi per menit (RPM) yang cukup tinggi," tutupnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, mesin dari pesawat Lion Air JT 610 registrasi PK-LQP telah ditemukan pada Jumat (2/11/2018).

Bagian mesin pesawat yang ditemukan itu berukuran sekitar 3 meter.

Baca: Alasan Mengapa KNKT Sebut Badan Pesawat Lion Air Hancur Saat Sentuh Air Laut

"Iya benar (ditemukan) oleh tim penyelam TNI Angkatan Laut. Tapi bukan bagian utuh ya, hanya bagian mesin saja," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) Letkol Laut Agung Nugroho saat dihubungi.

Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.

Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT: Mesin Lion Air JT 610 dalam Keadaan Hidup Saat Jatuh ke Laut"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas