Alasan Basarnas Perpanjang Masa Operasi SAR Kecelakaan Lion Air PK-LQP
"Jadi kalau korban besok tidak dapat, kami tunggu sehari lagi, kalau tidak ada, kami tutup," kata Marsekal Madya M Syaugi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengungkapkan alasan perpanjangan masa pencarian dan evakuasi korban dan pesawat Lion Air PK-LQP selama 3 hari.
Menurut Marsekal Madya M Syaugi, keputusan tersebut diambil karena diduga masih ada korban pesawat Lion Air yang perlu dievakuasi.
Baca: Operasi Pencarian Korban Lion Air PK-LQP Diperpanjang 3 Hari
"Yang utama adalah korban. Kalau kemungkinan bisa ditemukan masih ada, diperpanjang. Jadi kalau korban besok tidak dapat, kami tunggu sehari lagi, kalau tidak ada, kami tutup," kata Marsekal Madya M Syaugi, Rabu (7/11/2018).
Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, keputusan perpanjangan operasi SAR Lion Air ini hanya berlaku untuk Basarnas.
Sementara, lanjut Marsekal Madya M Syaugi, instansi terkait lainnya yang selama ini ikut membantu, dipastikan telah berakhir masa tugasnya.
Namun demikian, hal itu tidak mengurangi proses pencarian korban yang mungkin masih bisa ditemukan.
Marsekal Madya M Syaugi memastikan anggota Basarnas akan menyelesaikan misi tersebut hingga tuntas dengan hasil maksimal.
"Kami ada 220 tim Basarnas kemudian total penyelam 60 orang yang siap sedia. Jadi yang dikirim ke sana 40, yang 20 siaga di sini. Jadi sangat cukup melanjutkan operasi tiga hari kedepan," katanya.
Selain itu posko Basarnas di Dermaga JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga masih dipertahankan hingga tiga hari kedepan.
"Kalau posko di sini tetap untuk yang Basarnas, kalau rekan-rekan yang lain kami persilakan," urainya.
Begitu pun halnya dengan posko Basarnas di Tanjung Pakis yang juga masih akan dipertahankan.
Baca: KNKT Angkut Turbin Pesawat Lion Air PK-LQP yang Terbelah Empat dari Dermaga JICT II
Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban jiwa yang ditemukan selama tiga hari kedepan.
"Siapa tahu dari penyisiran tersebut di tiga hari kedepan masih ada korban yang ditemukan oleh nelayan misalkan. Sehingga bisa diterima, tidak harus jauh-jauh ke sini. Jadi tetap dibuka dua posko ini," katanya.
Penulis: Junianto Hamonangan
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Musibah Lion Air, Alasan Perpanjang Operasi SAR Lion Air