Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Hari Pahlawan, Generasi Milenial Didorong untuk Lebih Berperan

Dia menilai, generasi milenial yang jumlahnya saat ini mencapai 40 persen jumlah penduduk di Indonesia sudah tercerabut dari lingkungan sosial.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Peringatan Hari Pahlawan, Generasi Milenial Didorong untuk Lebih Berperan
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Bursah Zarnubi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia merayakan peringatan Hari Pahlawan pada Sabtu (10/11/2018). Hari Pahlawan harus terus digelorakan, terutama oleh generasi milenial.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Alumni Organisasi Pelajar Pemuda Mahasiswa Islam, Bursah Zarnubi di Seminar Gelorakan Hari Pahlawan "Makna dan Arti Pahlawan Bagi Milenial".

"Mereka sangat dibutuhkan untuk bangsa ini," ujarnya di Universitas Trilogi, Kamis (8/11/2018).

Dia menilai, generasi milenial yang jumlahnya saat ini mencapai 40 persen jumlah penduduk di Indonesia sudah tercerabut dari lingkungan sosial.

Kondisi ini, kata dia, berbeda dengan generasi pemuda tahun 1980-an, yang terpanggil mengawal perkembangan demokrasi. Padahal, saat itu kebebasan dibatasi oleh pemeritahan Orde Baru.

Untuk itu, dia mendorong, mahasiswa sebagai generasi milenial mengambil pelajaran dari pahlawan kemerdekaan.

Pemuda, kata dia, harus mencontoh semangat pemuda yang mencetuskan sumpah pemuda pada tahun 1928.

Berita Rekomendasi

Pada saat Sumpah Pemuda, ada kelompok agama dan suku. Jadi, kalau ada orang yang mempertentangkan Pancasila dengan agama, maka pasti gagal, karena Pancasila sudah menjadi falsafah bangsa ini.

Baca: Jaksa Tuntut Hak Politik Zumi Zola Dicabut Selama 5 Tahun

"Sumpah pemuda tonggak sejarah bangsa. Kesadaran berbangsa lahir. Dia mengkristal dari 5 prasyarat, yakni kemauan, sejarah, bahasa, adat istiadat dan pendidikan. Bayangkan, seandainya tak bisa mempertahankan Sumpah Pemuda, Pancasila dan NKRI," kata dia.

Sehingga, dia meminta, mahasiswa sebagai generasi muda, untuk berkontribusi terhadap bangsa ini, menjaga Pancasila dan NKRI.

"Nah kita harus menjaga itu. Bahwa kita bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu dengan Pancasila sebagai falsafah bangsa kita," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas