Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikaitkan Dengan Tokoh PKI DN Aidit, Begini Penjelasan Yusril

Isu tersebut berhembus bertepatan setelah dirinya mendeklarasikan menjadi pengacara Capres dan Cawapres nomor urut nomor 01 Jokowi-Maruf Amin.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dikaitkan Dengan Tokoh PKI DN Aidit, Begini Penjelasan Yusril
Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com
Yusril di Kampus UIN, Tengerang Selatan, Senin (12/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yusril Ihza Mehendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, diisukan mempunyai hubungan akrab dengan mendiang Ketua CC Partai Komunis Indonesia (PKI) Dipa Nusantara Aidit. 

Isu tersebut berhembus bertepatan setelah dirinya mendeklarasikan menjadi pengacara Capres dan Cawapres nomor urut nomor 01 Jokowi-Maruf Amin.

Menjawab tudingan tersebut, Yusril menegaskan tidak pernah bertemu, apalagi berteman akrab dengan DN Aidit meski sama-sama satu kampung halaman.

"Ya dibilang saya orang Belitung Pak Aidit orang Belitung, ya Aidit orang Indonesia, anda orang Indonesia juga, berarti anda orang PKI juga, saya kira terlalu naif berpikir seperti itu," ujar Yusril di Kampus UIN, Tengerang Selatan, Senin (12/11/2018). 

Disisi lain, Yusril menjelaskan, keluarga DN Aidit mempunyai paham ideogi yang berbeda-beda, sebagian menganut paham PKI, sedangkan ayah DN Aidit yakni Abdullah Aidit sendiri menganut paham politik partai Masyumi. 

Baca: Hidayat: Bagus Kalau Capres-Cawapres Komunikasikan Efek Ekor Jas ke Parpol Pengusung

Selain itu secara ideologi, kata Yusril, keluarganya dan keluarga DN Aidit sangat bermusuhan.

Ia menuturkan, keluarganya kental berdarah politik Partai Masyumi—partai Islam terbesar pada era Orde Lama.

BERITA REKOMENDASI

"Bapak saya ketua Masyumi di Belitung zaman dulu, yang PKI itu Aidit, yang lainnya Masyumi. Jadi tentu yang PKI itu tentu pikirannya enggak bisa ketemu," ujar Yusril

Walaupun, setiap orang bisa bermusuhan karena persoalan ideologi dan politik, tapi menurut Yustil keduanya tetap berhubungan baik secara pribadi.

"Aidit itu ketua PKI, kalau udah berdebat seperti orang mau berkelahi, tapi Pas Aidit pas sidang DPR break bawa kopi, pak M. Natsir (Ketua Masyumi) ngerokok, mereka ngobrol masalah keluarga, enggak bicara soal politik," ujar Yusril

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas