Tim Bagian Penerbitan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI dipimpin Plt. Kepala Bagian (Kabag) Eko Priyanto berkunjung ke Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat. Sebelum membicarakan tujuan dari kunjungan tersebut, rombongan Tim Penerbitan DPR RI terlebih dahulu menyempatkan berkeliling melihat-lihat suasana Gedung Perpustakaan Provinsi Kalbar.

Disambut oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan Provinsi Kalbar Detilda Yenny dan Sahroni selaku Kepala Bidang Deposit, Konservasi, Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan, Tim Penerbitan berdiskusi mengenai literasi dan kondisi perpustakaan, sekaligus memonitoring dan mengevaluasi pendistribusian Majalah dan Buletin Parlementaria kepada masyarakat Kalbar.

“Pertama, kami ingin mengetahui terkait ketepatan waktu pendistribusian Majalah dan Buletin Parlementaria ke Perpustakaan Provinsi, jumlah eksemplar yang diterima serta minat baca masyarakat khususnya pegawai Pemprov terhadap Majalah dan Buletin Parlementaria,” ungkap Eko membuka dialog, di Perpustakaan Provinsi Kalbar, Selasa (6/11/2018).

Dan yang terakhir, lanjut Eko, pihaknya juga berharap masukan dari Perpustakaan Provinsi Kalbar terhadap packaging dari Majalah dan Buletin Parlementaria.

Sementara Sekretaris Dinas Perpustakaan Provinsi Kalbar Detilda Yenny mengaku sangat senang dan menyambut baik atas kunjungan Tim Penerbitan ini dan menjadikannya salah satu motivasi bagi pihak Pemprov untuk semakin baik dalam bekerja sama terkait distribusi Majalah dan Buletin Parlementaria.

“Mudah-mudahan kerja sama ini tidak terputus dan akan berlanjut. Karena bagaimanapun kami perlu mendapatkan informasi dunia parlemen dan politik terkini lebih banyak dari sumbernya langsung," imbuh Yenny.

Ia menambahkan, selama ini suplai Majalah dan Buletin Parlementaria di Perpustakaan Provinsi Kalbar relatif lancar. Mengenai jumlahnya saat ini masih mencukupi seperti juga media dari SKPD lainnya sebanyak 2-3 eksemplar setiap edisinya.

Dari sisi materi Majalah dan Buletin Parlementaria sudah sangat baik dan update dengan informasi dunia parlemen di tingkat pusat. Majalah dan Buletin Parlementaria diletakkan di Perpustakaan Provinsi, jadi semua kalangan yang menjadi pembacanya, tidak sebatas pegawai saja. Ini juga bisa dilihat secara fisik buletin dan majalah jika intensitas dibaca oleh masyarakat umum cukup tinggi.

“Saran saya apa yang sudah ada saat ini sudah cukup, hanya kalau mau ditambah maka berbagai informasi di tingkat pusat yang sekiranya bisa dibagikan ke daerah, maka kami akan sangat senang jika dibuka untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat," pungkas Yenny. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cenderamata berupa plakat dari Setjen DPR RI dan Pemprov Kalbar. (*)