PPP Muktamar Jakarta Disebut Jalankan Amanah Kader dan Umat
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta telah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III.
Dihadiri 34 DPW se-Indonesia, Mukernas menghasilkan sejumlah butir ketetapan.
Lukman Hakiem sebagai orang yang memilih PPP sejak Pemilu 1977, mengapresiasi pelaksanaan Mukernas yang mengusung kembali tema islah (rekonsiliasi) untuk mengembalikan marwah PPP.
"Sejak munculnya konflik PPP, saya tidak pernah bosan menyerukan islah," ujarnya seraya menambahkan bahwa dirinya juga menyerukan satu muktamar untuk satu PPP.
Bagi Staf Khusus Wakil Presiden Hamzah Haz (2001-2004) itu, meskipun pemerintah hanya mengakui PPP pimpinan Romahurmuzi, di lapangan masih ditemui kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta.
"Belakangan malah muncul PPP Khittah," katanya dalam keterangan tertulis
Oleh karena itu, dia berharap agar dikukuhkannya pengacara Dr. Humphrey Djemat sebagai Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta meneruskan estafet kepemimpinan Djan Faridz yang mengundurkan diri, dapat memberi angin segar bagi keutuhan kembali PPP.
"Ini memang tugas yang tidak ringan, tetapi harus tetap dikerjakan. Saya berharap, Pak Humphrey konsisten pada jalan islah yang penuh dengan onak dan duri itu," ujarnya.
Mengenai keputusan Mukernas mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Lukman menyampaikan kegembiraannya karena Mukernas telah berpihak kepada hasil Ijtima Alim Ulama.
"Sebagai partai warisan ulama, sudah seharusnya PPP mengikuti petunjuk para ulama," kata Lukman.
Keputusan Mukernas dinilainya telah mewadahi aspirasi kader dan umat Islam.
Lukman melihat hasil Mukernas itu sebagai perubahan haluan politik PPP Muktamar Jakarta yang sangat signifikan dan menggembirakan.
"Semoga dengan hasil Mukernas itu, martabat partai warisan ulama ini kembali tegak," ujar Lukman
"Bagi saya, PPP Romahurmuzi, PPP Humphrey Djemat, atau PPP Khittah; semuanya adalah PPP," katanya
"Bahwa pemerintah hanya mengakui salah satu, itu soal lain," tambahnya.
Lukman menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Mukernas III PPP pada tanggal 15 - 16 di Jakarta.
"Mengajak para senior PPP dan kader untuk bersama memberikan dukungannya, merapatkan barisan dan mengembalikan marwah partai," katanya.
Baca: Perjalanan Politik Angel Lelga, Kalah dari Puan Maharani hingga Jadi Inspirasi PPP Terbitkan Buku
Baca: Rommy: PPP Wajib Perjuangkan UU dan Perda Syariah
Sementara, Mimin Austiana Wasekjend DPP PPP sungguh bergembira atas rekomendasi yang dihasilkan mendapat respon yang luar biasa dari para kader dan umat islam.
"Saya sampai meneteskan air mata," pungkasnya.