Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Sarapan Pagi di Malang, Djarot 'Diintai' Sejumlah Ibu

Ternyata, daya tarik mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bagi para perempuan sangat luar biasa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Usai Sarapan Pagi di Malang, Djarot 'Diintai' Sejumlah Ibu
Ist/Tribunnews.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat di Waroeng Rampal, di Jalan Panglima Soedirman 17A, Kota Malang, Selasa (20/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ternyata, daya tarik mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bagi para perempuan sangat luar biasa.

Saat sarapan di sebuah warung makan di Kota Malang, Selasa (20/11/2018) pagi, Djarot bahkan 'diintai' oleh para ibu yang sekedar hanya ingin mengajaknya berfoto bersama.

Begini ceritanya. Djarot, bersama istrinya Happy Farida berangkat dari Jakarta menuju Malang.

Pasangan itu mendampingi Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang akan melakukan kunjungan kerja ke Malang dan Blitar.

Hasto juga membawa serta sang istri, Maria Ekowati, dan Koordinator Media Monang Sinaga. Mereka dijemput Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari, Ketua DPP PDIP Sri Rahayu.

Dari Bandara Abdul Rachman Saleh, matahari belum sampai di atas kepala, Hasto dan Djarot memutuskan untuk sarapan lebih dulu. Yang dipilih adalah Waroeng Rampal, di Jalan Panglima Soedirman 17A, Kota Malang.

Warung itu memang terlihat penuh dengan pengunjung sejak awal. Sejak pernah didatangi Presiden Jokowi, warung itu memang makin terkenal. Bahkan banyak yang menyebutnya sebagai 'warung presiden.'

Berita Rekomendasi

Hasto dan Djarot memilih makan di bagian belakang warung itu. Makan sekitar 30 menit, keduanya berniat meninggalkan warung.

Eh, si pemilik warung, Ninik Wahyuni, berbincang dengan Hasto. Sesaat kemudian Djarot terlihat akan melintas. Saat itu juga Ninik menahan Djarot.

"Mau dong pak foto bareng," kata Ninik tanpa ragu kepada Djarot.

Baru satu dua frame diambil, datanglah rombongan ibu-ibu lain yang mengaku sudah mengintai Djarot dan Hasto. Mereka adalah ibu-ibu dari Surabaya, Ibukota Jawa Timur. Rombongan reuni SMP St. Vincentius.

"Kami sudah mengintai dari tadi untuk berfoto," kata Elly, salah seorang ibu peserta reuni.

Suasana pun jadi gayeng. Sebab semuanya saling mengeluarkan ponsel dan kameranya masing-masing. Koordinator Media Monang Sinaga pun menjadi sibuk karena berkali-kali harus mengambil gambar.

Baik Djarot maupun Hasto, bersama istri masing-masing, dengan sabar melayani. Ibu-ibu itu bahkan sampai teriak kegirangan saking gembiranya. Di salah satu sesi, tanpa disuruh, semuanya berfoto dengan tangan 1 jempol. Itu adalah lambang pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'rut Amin.

"Bangga banget bisa ketemu sama Pak Djarot," kata Elly mewakili teman-temannya.

Entah darimana tiba-tiba ada yang iseng teriak.

"Hayo, siapa yang lebih ganteng, Pak Djarot atau Pak Sandi?"

Para ibu itu kompak menjawab. "Pak Djarot dong." Semua tertawa.

Sebelumnya, dalam perjalanan Safari Kebangsaan PDIP menyusuri jalur Pantai Utara Jawa Barat dan Jawa Timur pekan lalu, Djarot memang menjadi sasaran kaum perempuan untuk diajak bersalaman serta berfoto.

Tidak hanya oleh kader perempuan PDIP, namun juga warga yang melihatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas