Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Peran Guru Agama Tangkal Penyebaran Paham Radikalisme

Sebagai upaya mencegah terjadi penyebaran paham radikalisme, peran guru agama diperlukan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Peran Guru Agama Tangkal Penyebaran Paham Radikalisme
Istimewa
Dewan Pembina Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), M. Romahurmuziy, mengatakan tantangan utama bangsa Indonesia munculnya paham radikalisme yang dibawa gerakan-gerakan mengatasnamakan Islam serta menyerang melalui berbagai cara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya mencegah terjadi penyebaran paham radikalisme, peran guru agama diperlukan.

Untuk itu, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Indonesia harus menguasai teknologi informasi termasuk media sosial.

Dewan Pembina Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), M. Romahurmuziy, mengatakan tantangan utama bangsa Indonesia munculnya paham radikalisme yang dibawa gerakan-gerakan mengatasnamakan Islam serta menyerang melalui berbagai cara.

Di antaranya mereka menyasar kalangan termasuk pada para pelajar. Sebagai negara yang mayoritas berpenduduk Islam, Indonesia juga dijadikan sebagai laboratorium gerakan-gerakan Islam.

Baca: BIN Sebut 7 Kampus Negeri Terpapar Paham Radikalisme

"Persoalan, apakah bisa memilah mana gerakan bermuatan politis, mana gerakan berbahaya dan membawa paham radikalisme. Itu pentingnya pendidikan Islam yang benar, yang didasarkan nilai-nilai kelembutan," kata dia, saat menjadi pemateri Diskusi Panel Sarasehan Nasional para Guru Pendidikan Agama Islam di Hotel Santika, Bekasi (21/11/2018).

Dia menjelaskan, para guru PAI akan menjadi filter dan menetralisir paham-paham yang dianggap memecah belah bangsa. Untuk menangkal paham itu, dia mengajak agar para guru pendidikan agama Islam lebih mengenalkan Islam adalah agama yang penuh kelembutan.

“Kami tidak ingin menjadi seperti Suriah yang hancur dikarenakan pertikaian sekterian yang disebabkan paham-paham radikal. Saat ini, paham (radikalisme,-red) menyerang melalui berbagai cara dan berbagai lini, diantaranya melalui radio, televisi, juga media sosial," tambahnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas