Wakil Ketua MPR Harap Tak Ada Potensi Pecah Belah Jelang Pemilu 2019
Basarah mengungkapkan perlu kesadaran dalam melakukan aktivitas baik itu melalui media sosial atau yang lainnya.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah berharap jelang Pemilu serentak yang akan jatuh 17 April 2019, tidak ada lagi masyarakat yang terpecah belah karena berbeda pilihan.
Hal tersebut disampaikannya usai memberikan sambutan dalam Seminar Nasional di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, Kamis (22/11/2018).
"Kalau Indonesia hari ini kembali berkonflik dengan berbagai macam alasan, maka yang akan terjadi adalah pertumpahan darah, membuat persatuan Indonesia terganggu," ujarnya.
Basarah mengungkapkan perlu kesadaran dalam melakukan aktivitas baik itu melalui media sosial atau yang lainnya.
"Kesadaran itu agar kita tidak mau dipecah belah," tambahnya.
Sementara itu, bagi mahasiswa dan juga pelajar, Basarah mengatakan perlunya penguatan ideologi bangsa sebagai fundamen.
"Mata pelajaran Pancasila harus dimasukkan kembali sebagai mata pelajaran wajib, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, bahkan partai politik," tambahnya.
Baca: Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Digelar 1 Desember 2018 di Stadion Pakansari
Jila sudah terbangun fundamental tersebut, Basarah menambahkan, maka akan tercipta suasana kondusif.
"Dan rakyat akan mengikuti sosok yang menjadi suri tauladan karena ideologi yang dibangun ini," pungkasnya.