Langkah Besar Menteri Amran untuk Optimalkan Lahan Rawa
Kementerian Pertanian saat ini menjalankan program strategis optimalisasi lahan rawa untuk pertanian mengatasi penyusutan lahan baku sawah.
Editor: Content Writer
Politisi Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa persoalan pangan tidak bisa disepelekan. “Pasalnya, seiring dengan besarnya pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia dan pemenuhan kebutuhan pangan kerap menjadi masalah karena ketersediaan pangan yang belum mencukupi," kata Bambang Soesatyo.
Menurutnya, peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) lalu, yang memperlihatkan pertanian maju di lahan rawa harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat dalam mengatasi masalah kekurangan pangan dan gizi, sekaligus untuk mendorong terciptanya sistem pangan global yang efektif.
Ketua DPR ini optimis optimalisasi lahan rawa lebak dan pasang surut yang dijadikan lahan pertanian oleh Kementerian Pertanian akan berhasil. Program ini akan bisa menopang stok beras nasional dan menjadikan sentra baru pertanian tanaman pangan selain di Pulau Jawa.
Perwakilan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa (Food and Agriculture Organization of The United Nations) di Indonesia Stephen Rudgard juga menyampaikan penghargaan dan apresiasinya yang tulus atas kerja hebat Menteri Pertanian dalam melakukan berbagai terobosan untuk menjadikan Indonesia berdaulat pangan.
Rudgard mengatakan, optimalisasi lahan rawa menjadi upaya yang cukup besar untuk menghadapi tantangan pertambahan jumlah penduduk, meningkatnya urbanisasi dan perubahan permintaan konsumen.
“Peningkatan produktivitas melalui pemanfaatan lahan rawa sangat penting untuk memberikan makan populasi yang terus berkembang. Namun, lebih penting lagi untuk memiliki pendekatan pertanian yang berkelanjutan dalam berbagai intervensi pertanian,” jelas Rudgard. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.