Jokowi: Angka Kemiskinan di Desa Menurun
Joko Widodo mengatakan, pemerintah berhasil menurunkan tingkat ketimpangan sosial dalam masa empat tahun kepemimpinannya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah berhasil menurunkan tingkat ketimpangan sosial dalam masa empat tahun kepemimpinannya. Ia mengatakan, saat ini tingkat gini ratio telah turun dari angka 0,41 menjadi 0,38.
"Memang tidak bisa langsung melompat karena proses gini ratio membesar juga jangka panjang, menurunkan juga butuh waktu," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato pada acara HUT ke-18 Metro TV yang disiarkan Senin (26/11/2018) malam.
Demikian dengan angka kemiskinan, khususnya di desa-desa. Menurut Jokowi, persentase kemiskinan menurun dari 11,2 persen menjadi 9,8 persen.
Jokowi mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari berbagai program yang dicanangkan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga dana desa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengatakan, pemerintah telah memberikan Kartu Indonesia Pintar kepada kurang lebih 19 juta pelajar dari keluarga prasejahtera.
Sementara, anggaran dana desa sebesar Rp 187 triliun telah disalurkan untuk membangun infrastruktur seperti jalan desa, jembatan kecil, irigasi, embung, PAUD, Posyandu dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Semuanya dibangun dari dana desa selama 4 tahun sebesar 187 triliun tadi dan Alhamdulilah angka kemiskinan di desa kelihatan turunnya," kata Jokowi.
Di sisi lain, kata Jokowi, pemerintah juga berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat dengan memberikan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 7 persen bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pemerintah juga menginisiasi bank wakaf mikro di beberapa pondok pesantren.
"Memang belum banyak, baru 30-an tapi paling tidak kita mulai. Ekonomi umat juga perlu diperhatikan, ini yang telah kita lakukan," ucap Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Sebut Angka Kemiskinan di Desa Menurun"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.